Pengucuran Dana Rp 1 Miliar/Kelurahan Melalui Bank
RATU SAMBAN, BE- Program Samisake (satu miliar satu kelurahan) yang digadang-gadang Pemerintah Kota Bengkulu tidak akan dikucurkan langsung melalui kelurahan. Dana Samisake itu akan dikucurkan melalui sistem perbankan, sedangkan kelurahan hanya sebagai pengawas serta verifikasi warga penerima dalam kelurahannya.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menuturkan, program Samisake diharapkan menekan angka kemiskinan di Kota Bengkulu. Pasalnya jumlah penduduk miskin di kota mencapai 74 ribu jiwa, dengan adanya program samisake maka akan diminimalisir. \" Jika diambil lima puluh ribu saja selama lima tahun maka penduduk miskin akan berkurang, \" katanya.
Masih dikatakan politisi PAN ini, banyak faktor yang menyebabkan warga miskin, diantaranya sulit mengakses keterampilan, ketika mereka sudah berusaha mereka terkendala dengan modal, dan kesulitan mengakses dalam pemasaran, padahal semua ini bisa dicairkan solusinya. Persoalan ini artikulasikan oleh pemerintah kota dalam program Samisake. Dengan tujuan program satu miliar satu kelurahan untuk melahirkan lima puluh ribu lapangan pekerjaan dalam bentuk UKM.
\"Sekarang masih dilakukan pengkajian secara komprehensif, karena kita tidak mau tergesa-gesa. Karena sistem yang akan dibangun bukanlah sistem coba-coba. oleh karena itu kita mencoba mencari masukan, dan pandangan dari berbagai pihak, baik akademisi, kalangan perbankan dan kalangan pengusaha-pengusaha, \" terangnya.
Ditargetkan pada Agustus mendatang program Samisake akan di launching, dan sudah ada mitra pemerintah untuk melakukan kerjasama. Hanya nanti tidak ada persoalan dikemudian hari, sehingga dalam realisasianya nanti tidak ada penyimpangan dalam kucuran anggaran bantuan UMKM itu. \"Kita ingin mereka yang dapat bantuan adalah orang-orang yang berhak, dan termasuk dalam warga miskin, \" katanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: