PT Pos Gunakan 3 Skema Salurkan Bansos Sembako dan PKH

BENGKULUEKSPRESS.COM - PT Pos Indonesia (Persero) telah menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada 9.833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Executive Manager KC Sumedang Defri Maulana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan penyaluran untuk warga dari KPM di 26 kecamatan tersebut dilakukan selama 10 hingga 13 Mei 2023.

Menurut dia, penyaluran bansos sembako dan PKH tersebut menggunakan tiga skema yaitu pengambilan langsung di Kantor pos, komunitas, dan mengantarkan langsung ke tempat tinggal KPM (door to door).

BACA JUGA:Daftar Penerima Bansos 2023 Diperbarui Kemensos, Banyak Nama Penerima Baru

BACA JUGA:Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Mei Juni 2023 Pakai KTP, Ini Cara dan Langkah Mudahnya

"Kalau door to door itu, kita utamakan yang lansia atau yang memang berkebutuhan khusus. Itu kita memang langsung antar ke rumahnya," kata Defri Maulana.

Defri merasa bersyukur kendala sinyal di Sumedang dapat diatasi dengan mode offline aplikasi Pos Giro Cash (PGC).

Koordinator PKH Kabupaten Sumedang Sony Sanjaya menambahkan penyaluran ini berlangsung atas kolaborasi semua pihak termasuk tim pendamping dan aparat penegak hukum.

"Diharapkan KPM menggunakan bansos ini dengan bijak,” katanya.

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Lengkap Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2023

BACA JUGA:Pencairan Bansos BPNT Tahap 3 Rp600 Ribu, Cek Syarat Terbarunya

Juru Bayar Pos Indonesia Siti Nur Aisyah mengaku dalam sehari menyalurkan kepada 200 KPM dan hampir tidak ada kesulitan dalam menyalurkan bansos.

Sementara itu sejumlah warga KPM mengapresiasi langkah pemerintah dan Pos Indonesia terkait penyaluran bansos tersebut karena memberikan manfaat secara ekonomi bagi mereka.

Mimin, salah satu KPM di Sumedang mengakui bantuan Rp600 ribu dari pemerintah tersebut sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun menunjang kebutuhan anak sekolah.(**)

Sumber: antara