Bansos Kapolda Diharapkan Bantu Turunkan Inflasi di Kota Bengkulu
Ilustrasi penyaluran bansos-(foto: istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi menghadiri acara pembagian bantuan sosial oleh Kapolda Bengkulu dalam rangka Coling System di wilayah hukum Polresta Bengkulu.
Acara digelar di halaman Mapolsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu, Kamis (7/3/24).
Acara ini dihadiri langsung Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Drs. Armed Wijaya, Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol. Deddy Nata, Kapolsek Gading Cempaka Kompol. Kadek, Dandim 0407/Bengkulu yang diwakilkan Danramil Gading Cempaka, Kadis Sosial Sahat Situmorang, Camat Gading Cempaka, Camat Singaran Pati dan Camat Kampung Melayu.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bentuk Tim CSIRT Perkuat Bidang Keamanan Cyber
Ada 100 warga kurang mampu dari 4 kecamatan di Kota Bengkulu, termasuk dari Kecamatan Gading Cempaka yang menerima manfaat dari kegiatan pembagian sembako ini.
Sembako yang dibagikan kepada masing-masing penerima berupa beras, minyak goreng, gula, teh kotak, mie instan dan uang tunai. Bantuan itu diserahkan secara simbolis langsung oleh Kapolda Bengkulu.
Dalam sambutannya, kapolda berharap kegiatan bantuan sembako ini dapat berdampak atau mempengaruhi pada turunnya inflasi.
“Kegiatan ini berkelanjutan, akan dilaksanakan setiap bulan. Masing-masing kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu setiap bulannya akan kita dibagikan sembako untuk 100 warga. Ini juga dalam upaya menekan inflasi, yah mudah-mudahan ini berdampak juga pada penurunan inflasi,” ujar Jenderal bintang dua lulusan Akpol tahun 1988 ini.
BACA JUGA:Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemprov Bengkulu Untuk Masyarakat
Disampaikan Kapolda, di Provinsi Bengkulu saat ini memang terjadi inflasi, kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi.
Maka ia ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah dan rekan-rekan dari pengusaha sebagai relasi untuk dan bahu membahu berupaya mengatasi persoalan itu salah satunya dengan pembagian sembako.
“Kalau kita lihat data, untuk Provinsi Bengkulu ini masyarakat yang kurang beruntung sekitar 10 persen dari jumlah penduduk. Jika kita ingin menyentuh seluruh masyarakat miskin yang ada di Provinsi Bengkulu tentunya memerlukan biaya yang sangat besar. Hari ini kita hanya memberikan bantuan kepada 100 warga, itu belum ada apa-apanya karena keterbatasan. Kegiatan pagi ini pun dapat kita laksanakan berkat kerjasama dengan rekan-rekan pengusaha dan pemda sebagai relasi kita,” jelas Kapolda.
Masih kata kapolda, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan hari ini untuk membantu masyarakat kurang mampu, terlebih saat akan memasuki bulan puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: