LUAR BIASA! Dua Siswi MAN Ponorogo Lolos di 8 Kampus Top Luar Negeri

LUAR BIASA! Dua Siswi MAN Ponorogo Lolos di 8 Kampus Top Luar Negeri

Dua pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo telah diterima di enam hingga delapan universitas luar negeri-Bengkulu Ekspress-Istimewa

Dia menjatuhkan pilihan di Taiwan bukan tanpa alasan. Menurutnya, dia mengetahui jika selain National Taiwan University kampus lain secara rangking di atasnya.

“Tapi saya punya alasan sendiri sih. Kalau di Taiwan kan bahasanya tidak cuma Inggris. Di sana juga ada mandarin. Saya lulus bisa mengusai bahasa Mandarin,” tegasnya.

Kampus yang sama juga dipilih oleh Etik Nur Khasanah. Warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan ini memilih National Taiwan University.

BACA JUGA:Terkendala Biaya? Ikuti KIP Kuliah Jalur UTBK SNBT 2023, Bisa Kuliah Gratis 8 Semester

“Alasannya sama. Ketika di Taiwan kan bisa menguasai bahasa Mandarin juga selain Inggris dan Indonesia tentu,” terangnya.

Etik diterima di 6 kampus bergengsi luar negeri. 6 kampus itu adalah National Taiwan University, Wageningen University Belanda, University of Western Australia, University of Toronto Mississauga Kanada, Monash University Australia, dan McMaster University Kanada.

Etik mengungkapkan bahwa berkesempatan daftar ke beberapa perguruan tinggi di luar negeri itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada perjuangan yang konsisten sejak mereka masih berada di kelas 11. 

Untuk mendapatkan beasiswa program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan berkesempatan di luar negeri, mereka harus mempunyai porto folio memenangkan perlombaan di tingkat nasional. Selain itu, mereka juga dituntut untuk cakap dalam berbahasa Inggris. 

BACA JUGA:Kuliah Kedokteran Termurah Jalur Mandiri 2023, Segera Daftar

"Alhamdulillah, kita memenuhi persyaratan itu. Hingga akhirnya mendapatkan beasiswa dan bisa belajar di kampus di luar negeri," bebernya. 

Sama seperti Like, latar belakang keluarga Etik juga tergolong pas-pas an. Bahkan dia merupakan anak piatu atau ditinggalkan oleh sang ibu sejak kecil.

“Bapak lama menjadi single parent. Tetapi bapak mampu mendidik saya dan sekarang mengantarkan saya sampai kuliah luar negeri,” pungkasnya. (**)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: