Sunnah-Sunnah di Hari Jumat Sesuai yang Diajarkan Rasulullah

Sunnah-Sunnah di Hari Jumat Sesuai yang Diajarkan Rasulullah

ilustrasi doa-istimewa-

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhutbah".

11.Sholat Sunah

Sebelum melaksanakan Sholat Jumat, saat tiba di masjid seorang pria disunnahkan untuk melaksanakan Sholat sunnah.

"Barang siapa yang mandi kemudian datang untuk salat Jumat, lalu ia Sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian salat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai Jumat tersebut sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari". (HR Muslim).

BACA JUGA:Jangan Tinggalkan Doa Khusus Hari Jumat, Kata Ustadz Adi Hidayat Rezeki Terus Mengalir

12. Berangkat ke Masjid Lebih Awal

Dengan berangkat lebih awal ke Masjid, seorang pria akan memiliki banyak kesempatan baik untuk mendapati saf paling depan maupun bisa melaksanakan sholat-shalat sunah.

Dengan datang lebih awal, maka ia tidak akan tergesa-gesa dan mendapat pahala yang lebih besar dibandingkan dengan yang datang terakhir.

"Barang siapa yang mandi seperti mandi janabah pada hari Jumat, kemudian ia pergi ke masjid pada waktu yang pertama, maka pahalanya seperti pahala berkurban seekor unta. Siapa yang pergi ke masjid pada waktu kedua, maka pahalanya seperti berkurban seekor sapi. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang ketiga, maka pahalanya seperti berkurban seekor kambing. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang keempat, maka pahalanya seperti pahala berkurban dengan seekor ayam. Dan siapa yang tiba di masjid pada waktu yang kelima, maka pahalanya seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar, para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah (dan tidak ada lagi yang mencatat setelah itu)". (HR Muslim)

13. Mendengarkan Khotbah dengan Tenang

Agar mendapatkan kesempurnaan Sholat Jumat, maka kita harus mendengarkan khotbah yang tengah disampaikan khatib.

Oleh karena itu, selama khatib melangsungkan khotbah sebaiknya jangan melakukan hal apa pun.

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

(Wa iżā quri`al-qur`ānu fastami'ụ lahụ wa anṣitụ la'allakum tur-ḥamụn)

Artinya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: