Medan Terjal dan Sulit! Pencarian Pilot Susi Air Tawanan KKB Papua Dipusatkan di Nduga
Pilot Susi Air Philip ditengah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak tanggal 7 Pebruari di Paro, Kabupaten Nduga. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui pencarian pilot Susi Air yang ditawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Memang saat ini pencarian dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga dan TNI-Polri terus berupaya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
Wilayah pencarian terhadap pilot diperkecil di sekitar Nduga karena sebelumnya sempat dilakukan pencarian hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, kata Brigjen TNI JO Sembiring kepada Antara, di Jayapura, Papua, Minggu.
BACA JUGA:KKB Papua Terjepit! Pilot Susi Air Minta Aparat Tak Gunakan Bom Saat Mencarinya
Diakui, medan di kawasan Nduga cukup sulit namun prajurit tetap berupaya untuk menemukan dan membebaskan pilot Susi Air.
Berbagai upaya pencarian terus dilakukan untuk membebaskan pilot Philip yang saat ini disandera kelompok Egianus Kogoya.
"Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari lalu setelah membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip, " jelas Brigjen TNI JO Sembiring.
BACA JUGA:Bentrok Antar KKB Papua: Anak Buah Joni Botak Dieksekusi Mati, 2 Kritis dan 4 Rumah Dibakar
Ketika ditanya terkait prajurit yang menjadi korban dalam insiden di Mugi, JO mengakui, lima prajurit yang gugur dalam insiden tersebut termasuk satu prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT .
Dalam insiden yang terjadi tanggal 15 April di Mugi juga menyebabkan lima pucuk senjata api hilang.
"Tidak benar pernyataan KKB yang menyatakan mendapat puluhan senjata api karena yang hilang dalam insiden di Mugi sebanyak lima pucuk, " kata Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: