Neptu Weton Sama, Apakah Ganjar Pranowo Bernasib Sama dengan Jokowi?

BENGKULUEKSPRESS.COM - Neptu weton adalah salah satu hal yang sering dipercaya oleh masyarakat Jawa untuk mengetahui sifat, karakter, dan nasib seseorang.

Neptu weton didapatkan dari penjumlahan nilai hari dan pasaran kelahiran seseorang. Misalnya, seseorang yang lahir pada hari Senin dan pasaran Wage memiliki neptu weton 8 (4 + 4). Dua tokoh politik yang saat ini menjadi sorotan adalah Ganjar Pranowo dan Joko Widodo atau Jokowi.

BACA JUGA:Ini Biodata dan Riwayat Lengkap Mantan Gubernur Bengkulu Razie Yahya

Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah adalah salah satu calon presiden pada Pemilu 2024 yang diusung oleh PDIP. Jokowi adalah Presiden Indonesia saat ini yang menjabat untuk periode kedua.

Ternyata, kedua tokoh ini memiliki neptu weton yang mirip. Ganjar Pranowo lahir pada tanggal 28 Oktober 1968, yang jatuh pada weton Senin Wage. Jokowi lahir pada tanggal 21 Juni 1961, yang jatuh pada weton Rabu Pon. Kedua weton ini memiliki neptu 14 (7 + 7).

BACA JUGA:Bukan Dongeng! Buku 'The History of Sumatra' Bukti Sejarah Keberadaan Manusia Harimau

Apa arti dari neptu weton 14 ini?

Menurut primbon Jawa, orang yang lahir dengan neptu weton 14 memiliki sifat seperti rembulan. Artinya, mereka berkepribadian suka menghibur, mampu menentramkan hati orang lain, dan berjiwa sosial tinggi. Mereka juga memiliki kecerdasan dan kreativitas yang tinggi.

Namun, mereka juga memiliki sisi negatifnya. Mereka cenderung kurang teguh atas keputusan yang dibuat. Mereka juga kurang disiplin dan cenderung kurang bertanggung jawab. Mereka terkadang bersikap angkuh dan tidak mau tersaingi oleh orang lain di sekitarnya. Dari sini, kita bisa melihat bahwa Ganjar Pranowo dan Jokowi memiliki kesamaan dalam hal sifat dan karakter.

BACA JUGA:Lagu Bekatak Kurak Kariak Karya Fenomenal Razie Yahya: Dinyanyikan Itje Trisnawati, Harumkan Nama Bengkulu

Keduanya dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan peduli dengan kemajuan bangsa. Juga dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan visioner. Namun, keduanya juga harus berhati-hati dengan kelemahan mereka. Keduanya harus lebih tegas dan konsisten dalam mengambil keputusan. 

Mereka harus lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Keduanya juga harus lebih rendah hati dan terbuka dengan kritik dan masukan dari orang lain. (**)

 

 

Sumber: