Ini Dia Bisnis Baru BlackBerry!
Balckberry mengeluarkan produk otomotif yang dibuat antara lain fitur sistem bantuan pengemudi, infotainment, dan fitur mobil terkoneksi.-Bengkulu Ekspress-Istimewa
BENGKULUEKSPRESS.COM - BlackBerry akan melakukan penyempurnaan strategi alternatif yang mencakup keunggulan satu atau lebih bisnisnya. Saham perusahaan yang terdaftar di Amerika Serikat (AS) naik mendekati 11 persen.
BlackBerry yang didirikan pada 1984 dan membuat pager, mengatakan belum menetapkan batas waktu untuk proses tersebut dan tidak bermaksud mengungkapkan perkembangan terkait kontrak tersebut kecuali dewan telah menyetujui kesepakatan khusus atau telah menyelesaikan prosesnya.
BACA JUGA:Ini Dia Aplikasi Menonton Film Terpopuler di Play Store, Ada yang Gratis Lho!
Perusahaan go public pada 1997 dan menjadi populer untuk smartphone bisnisnya di mana-mana, yang dibawa oleh para eksekutif, politisi serta banyak penggemar di awal 2000-an. Mereka menghentikan bisnisnya tahun lalu dan sejak itu mencoba menjual paten warisannya yang terkait dengan perangkat selulernya.
BlackBerry mengatakan akan melanjutkan penjualan paten yang diumumkan sebelumnya ke Malikie Innovations Limited hingga US$900 juta, setelah kesepakatan sebelumnya untuk menjualnya ke Catapult IP Innovations Inc seharga US$600 juta gagal karena butuh waktu lebih lama dari biasanya.
Malkie adalah unit baru dari firma monetisasi kekayaan intelektual Key Patent Innovations Ltd. Pernah dikenal dengan ponselnya dengan keyboard fisik QWERTY kecil dan layanan pesan instan BBM, bisnis inti BlackBerry saat ini adalah keamanan dunia maya dan perangkat lunak yang digunakan oleh pembuat mobil.
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Aplikasi AI Terbaik untuk Dipasang di Android-mu!
BlackBerry merupakan mitra produsen otomotif General Motors, Mercedes-Benz, dan Toyota. BlackBerry mengatakan pendapatan segmen internet of things (IoT) yang mencakup produk otomotif mengalami pertumbuhan paling cepat sebesar 19 persen. Produk otomotif yang dibuat BlackBerry antara lain fitur sistem bantuan pengemudi, infotainment, dan fitur mobil terkoneksi.
Pengemudi BlackBerry mengalami gejolak penuh beberapa tahun. Perusahaan asal Kanada itu gagal beradaptasi dengan perubahan yang dibawa iPhone dan Android ke pasar dan dengan cepat menurunkan popularitasnya. Android yang kemudian menjadi sistem operasi terpopuler semakin menurunkan nama BlackBerry.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: