Hore Bansos Pangan Bakal Disalurkan! Harga Sembako Meroket Usai Lebaran
--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Pangan Nasional atau Bapanas merespons soal kenaikan harga bahan pokok usai Lebaran Idul Fitri 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya akan menggenjot berbagai program strategis pangan, termasuk melanjutkan penyaluran bantuan sosial atau bansos pangan.
"Kami akan memastikan pelaksanaan sejumlah program, seperti melanjutkan penyaluran Bantuan Pangan Nasional," tutur Arief dalam keterangannya.
Ia berujar bansos pangan berupa beras akan kembali diberikan kepada 21.3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sampai dengan Mei 2023. Kemudian bansos berupa telur dan daging ayam akan disalurkan kembali kepada 1,4 juta keluarga risiko stunting (KRS) sampai Juni 2023.
Bapanas menyatakan akan langsung berfokus kepada sejumlah program strategis pangan, seperti evaluasi sekaligus menyiapkan langkah-langkah mitigasi stabilisasi pangan ke depan. Khususnya, untuk komoditas pangan yang berdampak besar terhadap inflasi.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 27 April 2023: Langit Berawan hingga Cerah Berawan, Ini Daftar Wilayahnya
Menurut Arief, hal ini penting dilakukan mengingat setelah cuti bersama aktivitas ekonomi masyarakat mulai kembali berjalan normal.
Upaya meningkatkan daya beli dan keterjangkauan pangan masyarakat, kata dia, akan dilakukan dengan mempercepat pendistribusian bantuan pangan. Adapun sampai hari Lebaran, Bapanas melalui Perum Bulog telah mendistribusikan 151.925 ton bantuan pangan beras, jumlah tersebut mencapai 71 persen dari total penyaluran tahap pertama sebanyak 213.530 ton.
Setelah Lebaran, ia mengungkapkan pemerintah bakal meningkatkan terus pendistribusiannya agar penyaluran kepada total 21,3 juta KPM tahap pertama segera selasai. Sehingga, Bapanas dapat melanjutkan penyaluran bansos tahap ke dua dan ketiga.
BACA JUGA:Horee! Setelah Lebaran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair Lagi, Cek Segera di sini
Begitu juga dengan pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk menurunkan stunting, ia menuturkan target penyaluran 78 ribu paket bansos ini telah tercapai sebelum Lebaran. Selanjutnya pendistribusian bansos telur dan daging ayam akan terus dilakukan kepada 1,4 juta KRS.
Adapun sampai dengan sebelum Lebaran, ID FOOD telah menyalurkan bantuan telur dan daging ayam kepada 78.416 KRS di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bantuan berupa daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.
Penyaluran bansos telur dan daging ayam akan terus dilakukan di 7 provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara. Penyaluran bantuan dilakukan sampai 3 bulan ke depan.
Lebih lanjut, Arief menilai kondisi pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri lalu terbilang stabil dan terkendali mengingat tidak terjadi gejolak dan kenaikan harga yang tinggi untuk komoditas bahan pangan pokok. Ia mengaku ada beberapa kenaikan harga pangan, seperti cabai dan bawang, setelah dilakukan pengecekan ke pasar-pasar. Namun, menurutnya, kenaikan harga komoditas tersebut terjadi dalam tingkatan yang wajar lantaran terjadi lonjakan permintaan menjelang Lebaran.
BACA JUGA:Ini Dia Rincian Usulan Formasi P3K Bengkulu Tengah
Menurutnya, stabilitas pasokan dan harga pangan pada momen Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri tahun ini harus bisa dijaga dan ditingkatkan. Untuk itu, usai cuti bersama ini Bapanas menyatakan akan langsung melakukan review dan evaluasi hasil stabilisasi pasokan dan harga pada HBKN Idulfitri lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: