Sering Dengar Istilah Ghosting? Apa Sih Arti Sebenarnya? Ini Penjelasanya

Sering Dengar Istilah Ghosting? Apa Sih Arti Sebenarnya? Ini Penjelasanya

--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Istilah ghosting semakin populer digunakan anak muda Indonesia. ghosting adalah saat seseorang berhenti menanggapi pesan dan menghilang dari suatu hubungan tanpa penjelasan. Bahkan, tahun lalu istilah ini menjadi salah satu kata yang banyak dicari di mesin pencarian Google di Indonesia. 

Tak hanya dalam percintaan, beberapa orang juga mengartikan ghosting adalah situasi saat seseorang tiba-tiba berhenti berkomunikasi atau tiba-tiba menghilang.

Misalnya, seorang teman mulai mengabaikan pesanmu atau saat seorang karyawan berhenti bekerja tanpa pernah memberitahukan secara jelas. Akibat tindakan ghosting, banyak korban yang akhirnya merasa dirinya tak layak untuk dipertahankan. Tentunya ini bisa saja berdampak pada kesehatan mental para korban ghosting.

Arti Ghosting

Psikolog Kasandra Putranto menjelaskan, ghosting adalah istilah awam yang diberikan kepada perilaku menghilang yang dianggap seperti hantu tidak terlihat, tidak memberikan respon dan tidak diketahui di mana. Atau bisa dikatakan ghosting menghilang begitu saja tanpa memberikan kejelasan. Menurutnya, ada berbagai macam penyebab orang melakukan ghosting. Salah satunya rasa tidak nyaman kepada kondisi yang sedang dialami.

BACA JUGA:Nggak Bisa Bersepeda Tapi Ingin Bisa Mengendarai Motor, Begini Cara Belajarnya!!!

BACA JUGA:Apakah Anda Kecanduan Selfie? Ini Cara Mengetahuinya.

“Semua tergantung dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami seseorang. Bisa dalam konteks seorang berhutang lalu kemudian menghilang karena ditagih hutang. Atau bisa juga karena adanya tuntutan pekerjaan lalu kemudian tidak merasa nyaman dengan tuntutan tersebut, sehingga juga menghilang akhir-akhir ini perilaku khusus," ujar Kasandra.

Istilah ghosting seringkali dikaitkan dalam hubungan percintaan yang tidak sesuai harapan. Sebab perilaku pasangan dengan menghilang tanpa kejelasan tentu tak diharapkan dalam sebuah hubungan. Sehingga perilaku ghosting dapat memicu dampak psikologis bagi ‘korbannya’. Dampak ghosting bisa memberikan perasaan diabaika dan tidak dihargai.

“Dampak ghosting bisa memberikan perasaan diabaikan tidak dihargai, tidak diberikan jawaban atau keputusan yang jelas,” kata Psikolog Kasandra Putranto.

Efek emosional karena ghosting juga dapat menghancurkan pasangan. Tidak hanya itu, pasangan bisa menjadi cemas dan merasa tidak dicintai. Bahkan bisa menyebabkan rasa sedih sekaligus merendahkan diri sendiri.

BACA JUGA:Apakah Anda Kecanduan Selfie? Ini Cara Mengetahuinya.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Game Mobile dengan Grafis HD Terbaik 2023!

Alasan seseorang melakukan ghosting bisa macam-macam. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: