Ini Dia Yang Perlu Diketahui Penderita Diabetes Sebelum Menjalani Akupunktur

Ini Dia Yang Perlu Diketahui Penderita Diabetes Sebelum Menjalani Akupunktur

Pengobatan diabetes melalui akupuntur sudah diakui oleh badan kesehatan dunia WHO-Bengkulu Ekspress-Istimewa

Ada tiga teknik akupuntur yang biasanya digunakan untuk mengobati diabetes, yaitu:

1. Teknik wrist-ankle

Teknik ini adalah bentuk akupuntur yang melibatkan stimulasi jarum dalam pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Seperti dilansir dari Healthline, satu penelitian di Tiongkok tahun 2006 melaporkan dalam Journal of Traditional Chinese Medicine menemukan bahwa perawatan akupunktur wrist-ankle membantu mengobati neuritis perifer diabetes, yaitu kerusakan saraf akibat diabetes. Selain itu, teknik akupunktur ini juga mempu mengurangi rasa sakit.

BACA JUGA:Rokok Murah Semakin Menjamur, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Malah Turun

2. Elektroakupuntur

Teknik akupunktur ini adalah yang paling umum digunakan untuk mengobati diabetes. Caranya dengan memasukkan sepasang jarum di setiap titik akupuntur dan melewati impuls listrik dari satu jarum ke jarum lainnya. Ini efektif dalam rasa sakit dari neuropati diabetes dan untuk mengendalikan kadar glukosa darah.

3. Akupunktur herbal

Teknik akupunktur ini melibatkan teknik modern dengan menyuntikkan ramuan khusus ke titik akupunktur yang dapat mempertahankan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2.

Apakah pengobatan akupunktur untuk diabates aman?

Walaupun memiliki manfaat, akupunktur dapat menyebabkan sedikit risiko seperti rasa sakit, memar, perdarahan ringan ketika jarum ditusukkan pada tubuh Anda. Bila pasien diabetes sedang mengandung, pengobatan akupunktur bukan pengobatan yang tepat untuk dilakukan. Orang yang memiliki kelainan penggumpalan darah juga biasanya tidak dianjurkan melakukan pengobatan ini.

BACA JUGA:Takut Jarum Suntik? Coba Terapi

Akupunktur bisa menjadi pengobatan yang aman dan efektif selama praktisinya berpengalaman dan sudah mengantongi lisensi. Praktisi tersebut tentu akan menggunakan jarum yang steril dan sekali pakai.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis akupunktur Anda bila ingin melakukan akupuntur. Kemudian, jangan hentikan pemakaian obat atau suplemen apa pun tanpa memberitahukan pada dokter Anda. (**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: