Sahkah Puasa Saat Belum Mandi Wajib Lewat Azan Subuh? Simak Penjelasannya Ustadz Abdul Somad

Sahkah Puasa Saat Belum Mandi Wajib Lewat Azan Subuh? Simak Penjelasannya Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Berhubungan intim menjadi salah satu perkara yang membatalkan puasa. 

Karena itu, hubungan suami istri hanya boleh dilakukan saat malam hari selama bulan Ramadan.

Lantas, bagaimana hukum jika setelah berhubungan intim belum sempat mandi junub alias mandi besar hingga masuk waktu subuh? Apakah seseorang bisa langsung berpuasa?

Ustad kondang tanah air lulusan S2 Maroko, Ustadz Abdul Somad dalam kanal youtube Cahaya Islami 26 mengatakan bahwa jika ada pasangan suami istri belum sempat mandi besar atau junub hingga masuk waktu subuh, puasanya tetap sah. 

BACA JUGA:Jangan Lupa Mandi Wajib Sebelum Puasa, Ini Tata Cara dan Bacaannya!

BACA JUGA:Bagaimana Mengganti Puasa Pasutri yang Berhubungan Badan Siang Hari

Sebab, hubungan suami-istri dilakukan sebelum puasa. Hanya mandi besarnya saja yang dilakukan setelah subuh.

"Ada sebuah hadis yang menceritakan jika Nabi Muhammad pun pernah dalam kondisi demikian dan Nabi melanjutkan puasanya," jelas UAS, sapaan akrabnya. 

Menurut UAS, yang tidak boleh adalah dosa besar melakukan hubungan suami istri saat berpuasa atau berhubungan intim setelah azan subuh. 

Hukum yang sama juga berlaku bagi wanita yang telah berhenti menstruasi namun belum sempat mandi wajib saat masuk waktu subuh. Ia bisa langsung berpuasa dan mandi wajib selepas subuh.

BACA JUGA:Wanita Haid Tetap Bisa Beribadah Selama Ramadan, Ini 4 Tips Amalan dari Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Begini Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

UAS juga menjelaskan, dalam hal ini seluruh ulama di dunia sepakat jika orang-orang yang junub ketika subuh puasanya sah meskipun junub dalam keadaan mimpi basah ataupun karena berhubungan suami isteri sebelum subuh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: