Apakah Tidur Sepanjang Hari Saat Berpuasa Bisa Bikin Batal? Simak 10 Hal yang Batalkan Puasa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Hukum tidur saat puasa perlu menjadi perhatian khusus bagi kita umat Islam. 

Pasalnya saat berpuasa, kita sering ngantuk, tubuh pun terasa lemas serta tak bertenaga. 

Wajar saja, sebab tidak adanya asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh selama berpuasa.

Akan tetapi, jika terus-terusan mengantuk sehingga ingin tidur seharian ketika berpuasa, apakah diperbolehkan? 

Nah, Islam telah mengatur hukum tidur saat kita melaksanakan ibadah puasa. Yuk, simak penjelasannya. 

BACA JUGA:Bolehkah Merokok Saat Puasa? Ini Penjelasan 4 Mazhab

BACA JUGA:Sunnah Berbuka Puasa Ramadan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Tak sedikit dari kita yang lebih memilih tidur saat berpuasa daripada merasa lemas ataupun bosan. 

Bahkan, tidurnya bisa sampai seharian hingga waktu berbuka tiba. Namun, tentu saja ini akan membuat kita tidak bisa merasakan nikmat sekaligus tantangan berpuasa karena merasa seolah-olah tak berpuasa saat memilih untuk tidur sepanjang hari.

Lantas, seperti apa, sih, hukum tidur saat puasa?

1. Tidur Sepanjang Hari Saat Berpuasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Pada dasarnya tidur saat berpuasa adalah boleh, asalkan tidak berlama-lama hingga meninggalkan ibadah lainnya.

Melansir dari laman NU Online, berdasarkan pandangan madzhab Syafi‘i dan mayoritas ulama, tidur sepanjang hari ketika berpuasa di bulan Ramadan tidak serta merta memengaruhi keabsahan puasa yang sedang dijalani.

BACA JUGA:Menelan Ludah Bisa Membatalkan Puasa, Kok Bisa? Simak Penjelasannya!

Sumber: