Jalani Puasa Sehat dengan Mengurangi Gula, Bagaimana Caranya?
Banyak orang tahu gula adalah musuh kesehatan masyarakat, tetapi ironisnya, mereka sepertinya melupakannya selama Ramadan-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Ia menyebut, fokus yang ada tampaknya kurang pada bulan atau momen puasanya dan lebih pada hari raya, yang tentunya bukan maksud atau pesan di balik Ramadhan. Apalagi, konsumsi gula yang meningkat ini menjadi alasan utama banyak orang merasa sulit berpuasa.
"Peningkatan konsumsi gula meningkatkan rasa lapar, mengidam dan kelelahan. Ini melemahkan sistem kekebalan, mengurangi kemampuan untuk pulih, mengganggu tidur dan membuat puasa lebih sulit untuk diatasi," ucap dia.
BACA JUGA:Niat Puasa Ramadan dan Waktunya yang Tepat
BACA JUGA:Jangan Lupa Mandi Wajib Sebelum Puasa, Ini Tata Cara dan Bacaannya!
Ia juga mengatakan gula paling berbahaya jika dikonsumsi saat sahur. Kondisi ini dapat menyebabkan puncak insulin dan diikuti oleh hipoglikemia, yang membuat seseorang merasa lemah, mudah lapar dan kurang produktif.
Karena itu, menghindari konsumsi gula selama Ramadhan harus menjadi poin yang tidak bisa dinegosiasikan. Menurutnya, ini bukan hanya tentang bagaimana pola ini dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka menengah hingga panjang. Gula memiliki efek negatif langsung pada semua sensasi dan bisa berlangsung berjam-jam setelahnya.
Lebih buruk lagi, semakin lelah dan frustrasi yang dirasakan di siang hari, semakin besar kemungkinan keinginan untuk menghadiahi diri sendiri dengan makanan manis yang menenangkan setelah berbuka puasa. Eberena menyebut hal ini sebagai sebuah lingkaran setan yang tak berhenti.
"Inilah mengapa saya mendorong orang menghindari gula selama Ramadhan, termasuk minuman panas bergula, kue kering, jus dan soda, ditambah sirup dan buah-buahan kering," ujar dia.
Wanita yang juga hobi menulis artikel blog ini menyebut semua makanan tersebut bisa menunggu hingga Lebaran. Selama puasa, gula bisa diganti dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, cokelat hitam, dan kacang-kacangan. Camilan-cemilan yang ia sebutkan itu dapat membantu mengekang nafsu makan dan meningkatkan kualitas tidur, sambil menyediakan gizi yang baik bagi tubuh. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: