Ratusan PTT Diberhentikan, Kadinkes: Hasil Evaluasi BPKP, PTT Kita Overload

BENGKULUEKSPRESS.COM - Terkait tak diperpanjangnya kontrak kerja ratusan pegawai tidak tetap (PTT) tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Puskesmas di 2023 ini, Dinas Kesehatan kota langsung memberikan penjelasan. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Dadi Hartono menjelaskan jika ratusan PTT tersebut memang tak diperpanjang kontrak kerjanya. 

Ia mengatakan, hal tersebut terjadi karena berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), tenaga PTT di Dinas Kesehatan terjadi overload atau sudah berlebih. 

Tentunya hal tersebut akan menyebabkan pemda juga akan membutuhkan anggaran lebih untuk penggajian sehingga dilakukan pengurangan. 

BACA JUGA:Jaksa Geledah Kantor Bappeda Bengkulu Tengah, Usut Dugaan Korupsi RDTR

BACA JUGA:Jalan Hibrida Mulai Dibangun, 120 Hari Pekerjaan

"Hasil monitoring dan evaluasi BPKP, memang untuk puskesmas itu ada beberapa nakes yang overload. Ada sekitar seratus lebih yang tidak diperpanjang kontraknya yang terdiri dari tenaga bidan dan perawat," jelas Dadi, Rabu (01/03). 

Ia menambahkan, meski sudah dilakukan pengurangan, namun aktifitas pelayanan di Puskesmas tetap bisa berjalan normal dan tao merasa kekurangan tenaga kerja. 

Namun ratusan PTT yang dirumahkan tersebut hanya sebagian kecil dari jumlah PTT yang ada di Pemkot Bengkulu. 

Pasalnya, pada akhir tahun ini adalah kontrak kerja terakhir mereka sebagai PTT karena aturan pusat meminta seluruh tenaga PTT dihapuskan dan diganti dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Imn)

Sumber: