Lebaran, Jalan Bengkulu Ditargetkan Mulus

Lebaran, Jalan Bengkulu Ditargetkan Mulus

Jalan lintas Curup-Lebong, Kecamatan Rimbo Pengadang-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, terus mempercepat proses rencana pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, pada lebaran Idul Fitri April mendatang, aktivitas pengguna jalan meningkat. Targetnya pada mudik lebaran, jalan yang menjadi kewenangan provinsi mulus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST mengatakan, paket pekerjaan jalan itu sudah mulai diproses di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu.

"Target kami, sebelum lebaran perbaikan jalan itu sudah kita mulai fisiknya," terang Tejo kepada BE, Minggu (12/2/2023).

Dijelaskannya, pada Februari ini pekerjaan fisik itu sudah ada yang dimulai. Tentunya, ketika proses lelang bisa cepat dilakukan. Mengingat beberapa jalan poros yang akan dilalui masyarakat pada lebaran nanti banyak rusak.

BACA JUGA:Petarung MMA asal Bengkulu Deni Daffa Belum Mampu Raih Sabuk Juara MMA

BACA JUGA:Pelamar KPU Provinsi Bengkulu Capai Ratusan, Fernandes: Tetapi Belum Lengkapi Syarat

"Mudah-mudahaan tidak begitu lama proses lelangnya, pekerjaan bisa segara kita mulai," tuturnya.

Tejo mengatakan, beberapa paket proyek infrastruktur yang sudah masuk proses lelang itu. Ialah paket pengawasan dan fisik. Seperti pembangunan flyover Dana Dendam Tak Sudah (DDTS). Termasuk pembangunan jalan di Kaur, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Tengah (Benteng) juga sudah masuk UKPBJ.

"Untuk Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang sedang kita proses. Ada beberapa item yang masih dievaluasi oleh inspektorat, jika sudah selesai maka akan masuk proses lelang di UKPBJ," tambah Tejo.

Tejo menegaskan, pekerjaan pembangunan infrastruktur dilakukan secara kehati-hatian. Bahkan sebelum melakukan proses lelang, Dinas PUPR  berkoordinasi dengan Inspektorat Provinsi Bengkulu. Agar Inspektorat terlebih dahulu melakukan verifikasi dan pemerikaan. Setelah selesai, barulah paket dimasukkan proses lelang di UKPBJ.

Sehingga pekerjaan fisik nantinya, bisa susuai dengan target.

"Kita sudah melibatkan Pihak inspektorat untuk memeriksa mulai dari awal perencanaan, proses perencanaan, hasil perencanaan hingga item-item yang mempercepat proses perencanaan. Jadi diharapkan nanti, pekerjaannya bisa sesuai harapan," tutupnya. (151)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berita ini sudah tayang di surat kabar bengkulu ekspress