Petarung MMA asal Bengkulu Deni Daffa Belum Mampu Raih Sabuk Juara MMA

Petarung MMA asal Bengkulu Deni Daffa Belum Mampu Raih Sabuk Juara MMA

Anggota DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin didampingi Sudisman dan Camat Singaran Pati Alex Periyansyah saat nonton bareng memberikan dukung untuk fighter Bengkulu Deni Daffa, Sabtu (11/2), malam.-(foto: medi/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Petarungan Mixed Martial Art (MMA) one Pride mempertemukan fighter asal Bengkulu, Deni Daffa (22) melawan juara kelas ringan Angga Hans asal Pekan baru di GOR Sritex Arena, Kota Solo, Jawa Tengah, malam Minggu (11/2/2023) berlangsung seru.

Sebagai bentuk dukungan kepada Daffa, Anggota DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin menggelar nonton bareng (nobar) di rumah pribadinya sabtu (11/2) malam. Hanya saja, di ronde ke-4, Deni dipaksa menyerah akibat terkena kuncian leher dari angga, sehingga dinyatakan kalah submission.  Pada kejuaraan kali ini Denni Daffa belum mampu meraih sabuk juara MMA.

"Untuk masyarakat Bengkulu harus tahu Deni Daffa sudah semaksimal mungkin untuk membawa gelar juara, namun keberuntungan belum berpihak pada beliau. Kita doakan kedepan ada kesempatan yang lebih baik lagi," ujar Nuzuludin. 

Diketahui, Angga memiliki rekor 12 kali menang, 3 kali kalah, sedangkan Deni Daffa 4 kali menang dan belum pernah kalah. Namun, sejak ronde pertama Deni Daffa cukup mampu mengimbangi lawan dan memberikan pukulan telak ke wajah lawan bahkan nyaris menang. Hanya saja, Angga yang tidak terlalu baik dalam permainan atas, terus melakukan takedown dan memaksa Deni harus bermain di bawah. 

BACA JUGA:Pelamar KPU Provinsi Bengkulu Capai Ratusan, Fernandes: Tetapi Belum Lengkapi Syarat

BACA JUGA:Deni Daffa Siap Rebut Gelar Juara One Pride MMA, Masyarakat Bengkulu Jangan Lewatkan Pertandingannya

"Ya, tadi kita cukup dibuat tegang karena kita tahu dari postur badan dan keahlian lawannya memang cukup berpengalaman bermain diground, tetapi dari hasil latihan kerasnya Deni tetap bisa melawan, hanya kehilangan satu momen yang membuat kuncian lawan bisa masuk," jelas Nuzul yang juga pembina Wushu Bengkulu ini. 

Kekalahan ini cukup disayangkan oleh masyarakat Bengkulu, menginggat karir Deni Daffa sebagai petarung yang belum pernah terkalahkan cukup gemilang di MMA dan berhasil mengharumkan nama Bengkulu secara nasional. 

Nuzuludin juga memberikan masukkan agar kekalahan tersebut tidak menjadi akhir dari segalanya dan terus memberikan support untuk bisa cepat pulih dan bangkit. Hasil pertandingan dijadikan bahan evaluasi serta memperbaiki hal-hal yang menjadi kelemahan, agar pada kesempatan berikutnya bisa memposisikan diri sebagai sang juara. 

"Mewakili Deni Daffa saya mohon maaf bahwa malam ini kami belum beruntung. Semua diperbaiki, agar kedepan bisa membawa sabuk juara untuk masyarakat Bengkulu," pungkasnya. (805)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: