Sekolah di Bengkulu Ini Hasilkan Broadcasters Bertalenta

 Sekolah di Bengkulu Ini Hasilkan Broadcasters Bertalenta

--

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Bengkulu Eksprees - Sekolah broadcasting di SMKN 3 bengkulu sekarang semakin banyak peminatnya. Sekolah broadcasting ini satu-satunya sekolah, yang mempelajari bidang televisi dan film, serta sekolah Broadcasting pertama di Bengkulu. SMKN 3 telah banyak menghasilkan para broadcaster bertalenta. Bahkan film yan dibuat para siswa broadcasting SMKN 3 telah meraih juara festival film.

"Saat ini sekolah broadcasting di SMKN 3 telah menjadi 2 bagian, yaitu Produksi Siaran Program Televisi (PSPT) dan Pf (Produksi Film)," ujar Kepala Program Keahlian seni Broadcasting SMKN 3 Bengkulu, Rahmayu Attri Murni menjelaskan kepada Bengkuluekspress.com, Senin (9/1). 

BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Semua Guru! 5 Tunjangan ini Siap Cair 2023

BACA JUGA:Kabar Gembira! Kemendikbud Buka Kuota Guru Sertifikasi, Jumlahnya 75.000

Sekarang siswa jurusan brodcasting SMKN 3 sudah ada 9 kelas atau sekitar 320 siswa.  Diera digital saat ini dunia broadcasting sudah sangat berkembang dan semakin banyak peminatnya.

Dengan talenta yang diasah di sekolah sudah banyak karya  dihasilkan oleh para broadcaster SMKN 3, seperti film dokumenter, feature, game show, dan masih banyak lagi. Salah satunya film dokumenter berjudul “Pancarona“ mendapatkan penghargaan juara 1 terbaik di F2LSN di Lampung, pada 2019.

Saat praktik para siswa mempelajari bidang masing-masing, yang disukai. Seperti, menulis naskah. Dalam penulisan naskah siswa membuat tulisan dalam bentuk skenario film fiksi, story line untuk naskah feature.  Skenario film memang untuk fim dokumenter atau fiksi. Sementara story line untuk feature, profil, gameshow dan talkshow.

Perbedaantulisan skenario film fiksi ditulis per segmen dan per scene. Sedangkan, story line berdasarkan dialog pemain film menggunakan durasi waku 1 menit hingga 3 menit.

Berikutnya, make up artistik siswa mempelajari make up natural untuk pemain film, make up fantasi untuk film horor. 

Kemudian, editing gambar video mengguakan adobe primer dan editing foto menggunakan photoshop. Selain itu, siswa juga ada praktik belajar menjadi kameramen. Siswa mengambil rekaman video berdasarka angle objek yang direkam.

''Hasil dari naskah stoory line, make up, kameramen, editing disatukan dan dijadikan sebuah karya film dokumenter atau fiksi. Film itu dipamerkan dan diikutkan lomba Festival film,'' imbuhnya.

Saat di kelas 11 para siswa memilih sesuai peminatannya masing-masing dan fokus kepada jurusan yang dipilih, yaitu PSPT atau PF.

Saya memilih masuk ke jurusan broadcasting ini karena saya rajin menulis jadi saat praktik saya memilih bagian saya dalam bidang penilis naskah” ujar Feza Azzahra (17), siswi broadcasting kelas 12.

Selain broadcasting di SMKN 3 Bengkulu juga ada program keahlian lainnya, seperti Tata kecantikan, Tata busana, Teknik Komputer Jaringan ( TKJ ) dan Tata boga.  (Mg6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: