Mau Rayakan Tahun Baru di Bengkulu? Simak Rekayasa Lalu-Lintas Agar Tak Terjebak Macet
Personel Polresta Bengkulu melakukan rekayasa lalu lintas-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Polresta Bengkulu merancang pengamanan dan rekayasa arus lalu lintas menyambut libur natal dan tahun baru 2023. Untuk malan pergantian tahun, ada empat lokasi yang rencanannya akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Semuanya berada di kawasan Pariwisata Pantai Panjang.
Titik rekayasa lalu lintas itu ada di Simpang Empang Wisata - Bundaran Dekranasda, Hotel Pantai Panjang - Taman Berkas, Tapak Paderi, Kawasan Pantai Zakat, Kawasan Pasar Bengkulu - Sungai Hitam.
Pada titik persimpangan tersebut akan diberlakukan tutup dan buka arus disesuaikan dengan kepadatan kendaraan yang memasuki kawasan Pantai Panjang.
Disampaikan Kapolresta Bengkulu, AKBP Andi Dady Nurcahyo SIK melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu, AKP Sugiarto, pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas dibahas dalam pelaksanaan Operasi Lilin Nala 2022. Secara umum tujuannya untuk memberikan gambaran tentang kesiapan personel saat pengamanan natal dan tahun baru.
BACA JUGA:Bubarkan Balap Liar, Personel Polres BS Kena Tusuk
"Jika personel siap maka pengamanan diharapkan berjalan kondusif, tertib, lancar," jelas Kasi Humas, Sabtu (17/12/2022).
Sementara itu untuk jumlah personel yang terlibat pengamanan natal dan tahun baru sebanyak 414 personel. Jumlah tersebut dibagi ke beberapa titik pengamanan, mulai dari gereja berjumlah 36 sebanyak 135 personel diturunkan melakukan pengamanan, pengamanan malam tahun baru 2023 145 personel, pengamanan tempat wisata 80 personel, pengamanan pantai jakat 15 personel, pengamanan pantai panjang 15 personel, pengamanan pintu tol 15 orang dan pengamanan bandara 9 orang.
Seluruh personel akan standby saat misa malam natal, misa malam tahun baru serta selama libur natal dan tahun baru. Berkaitan dengan sasaran operasi tentu saja semua bentuk tindak kriminal dan ancaman akan ditindak tegas.
"Jumlah personel yang terlibat sebanyak 414 orang, jumlah itu disebar ke beberapa titik mulai seluruh gereja di Kota Bengkulu, tempat wisata dan titik lainnya," imbuh Kasi Humas.
Dari hasil evaluasi perkiraan ancaman malam natal dan tahun baru mulai dari tidak tertib parkir disejumlah pusat keramaian dan tempat wisata. Kemudian tindak pidana pencurian (copet), penyalahgunaan narkotika, pengancaman dan penganiayaan.
Umumnya masyarakat juga abai dengan keselamatan berlalu lintas dan mobil bak terbuka dari luar daerah mengangkut orang sering terpantau masuk ke Kota Bengkulu. Titik yang berpotensi dipadati masyarkaat selama libur natal dan tahun baru yakni Pantai Panjang, Benteng Marlborugh, Lapangan Merdeka, Pantai Zakat, Pantai Berkas dan Taman Pasir Putih.
"Kami menghimbau masyarakat untuk waspada saat mengunjungi lokasi wisata agar terhindar dari tindak kriminalitas. Selain itu Polresta Bengkulu juga menghimbau agar tertib berlalu lintas saat memasuki lokasi wisata," tutup Kasi Humas.(rizky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: