Wakil Ketua MPR RI Matangkan Persiapan ZAN di Bengkulu Selatan

Wakil Ketua MPR RI Matangkan Persiapan ZAN di Bengkulu Selatan

Rapat persiapan Zikir Akbar Nasional (ZAN) Thoriqoh Naqsabandiyah yang dihadiri Wakil Ketua (Waka) MPR RI H Yandri Susanto SPt, Bupati Bengkulu Selatan.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM- Wakil Ketua (Waka) MPR RI H Yandri Susanto SPt menghadiri rapat persiapan Zikir Akbar Nasional (ZAN) Thoriqoh Naqsabandiyah pada 5 November mendatang yang akan gelar di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kehadiran Yandri Susanto di rumah dinas Bupati Bengkulu Gusnan Mulyadi ingin memastikan pelaksana ZAN berjalan sukses dan lancar.

"Kita minta semua pihak ikut mensukseskan ZAN. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan," ujar Yandri, Kamis (27/10/2022)

Yandri menegaskan, dirinya sengaja pulang ke tanah kelahirannya Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk memastikan persiapan ZAN benar-benar matang. Karena ZAN itu akan dihadiri oleh 15 ribu peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. 

BACA JUGA:Dewan Minta Pemprov Bengkulu Ambil Alih Pengelolaan Mess Pemda, Jika ...

"Menjadi kebanggan Bengkulu Selatan menjadi tuan rumah kegiatan nasional, yang didatang orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Tentu kita tidak ingin jelek di mata nasional, setelah kegiatan ini," tuturnya. 

Tidak hanya rapat persiapan ZAN, Yandiri juga memastikan akan hadiri sekaligus pulang ke tahan kelahirannya Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Tentu saya akan hadir dalam ZAN tersebut," terang Yandri.

Kedatangan Yandri ke Provinsi Bengkulu itu, dijadwalkan H-1 kegiatan ZAN. Agar bisa bermalam kembali di tanah kelahirnya Kabupaten Bengkulu Selatan. Namun jika terkendala agendanya sebagai wakil rakyat di Pusat, kedatangan Yandri pada pagi hari tanggal 5 November. 

"Mudah-mudahaan bisa lebih cepat datangnya," tambah Yandri. 

Yandri menegaskan, kegiatan ZAN yang dilakukan oleh 15 ribu jemaah Thoriqoh Naqsabandiyah dibawah asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy, menjadi kegiatan positif. Sebab, ZAN itu bertujuan untuk mendoakan bangsa dan negara. Tentunya menjaga nilai Pancasila, sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Ini bentuk kecintaan warga negara yang cinta akan bangsa dan negaranya," tuturnya. 

Kegiatan ZAN yang akan dihadiri oleh jemaah Thoriqoh Naqsabandiyah dari berbagai provinsi di Indonesia itu, harus disambut baik dengan masyarakat, Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Termasuk pihak keamanan, baik TNI dan Polri. Begitupun dengan pihak-pihak lainnya. Agar ZAN yang digelar tersebut, bisa berjalan sesuai harapan. 

"Saya minta semua pihak, ikut mensukseskan kegiatan ini. Saya yakin, masyarakat di Bengkulu menyabut baik kegiatan tersebut," tegas Yandri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: