Final Nasional Connected School Contest Fazzio Youth Project, Wakili Lampung, Palembang dan Bangka

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Aktivitas Connected School Contest yang merupakan bagian dari rangkaian aktivitas Fazzio Youth Project (FYP) masih berlanjut di berbagai wilayah Indonesia.

Di area Lampung, Palembang dan Bangka, setelah melalui babak penyisihan antar sekolah dan regional, akhirnya terpilih masing-masing tiga siswa dari area tersebut yang akan menjadi perwakilan peserta di grand final nasional.

Pemenang terbaik di tahap regional Lampung yaitu Adrian Wira Yuda dari SMA Negeri 10 Bandar Lampung (juara pertama), Muhammad Zidan dari SMA Negeri 10 Bandar Lampung (peringkat ke-2) dan Arifin Ilham dari SMK Negeri 4 Bandar Lampung (peringkat ke-3).

Lalu perwakilan dari Palembang adalah Riezky Imansyah (juara pertama, SMA 4 Palembang), Chalia Cetta Khairunnisa (juara ke-2, SMA Alam Palembang), Satrio Putra Giandah (juara ke-3, SMAN 22 Palembang). Sedangkan perwakilan dari Bangka yaitu Ciello Andara (juara pertama, SMAN 3 Pangkalpinang), Fatur Aji Pratama (juara ke-2 SMKN 2 Pangkalpinang), Aldi (juara ke-3, SMAN 1 Mentok).

BACA JUGA:Polres Bengkulu Imbau Bengkel Tak Jual Knalpot Racing

"Dalam rangkaian aktivitas Fazzio Youth Project yang di dalamnya termasuk agenda Connected School Contest yang dilaksanakan sejak bulan September 2022 hingga Oktober 2022, akhirnya terpilih masing-masing tiga siswa terbaik yang akan mewakili wilayah Lampung dari Main Dealer Yamaha PT. Lautan Teduh Interniaga, area Palembang (Main Dealer PT. Thamrin Brothers), dan area Bangka (Main Dealer CV. Sumber Jadi). Mereka akan berkompetisi di babak final nasional memperebutkan hasil terbaik, bertanding dengan siswa lainnya dari wilayah lain di Indonesia. Kami harapkan kegiatan ini berkontribusi positif dan memberikan pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan bagi para siswa," ungkap Hendra Wijaya, Chief Territory VI Yamaha (Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka, Belitung, Lampung).

Di babak seleksi sekolah sebelumnya di ajang Connected School Contest ini, para perwakilan terpilih tersebut telah melewati babak penyisihan tahap ke-2. Mereka berhasil menyisihkan peserta lain yang sebelumnya telah mengikuti beragam test di wilayah masing-masing.

Di tahap regional, peserta mendapatkan materi soal yang sifatnya lebih kepada analisis dan penalaran, seperti studi kasus dan quiz. Hal ini disajikan agar semakin menambah pemahaman dan membentuk pola pikir yang lebih kritis, menyenangkan, dan analistis. Untuk babak final di tahap nasional, pelaksanaannya akan dilakukan secara online.(adv)

Sumber: