2 Orang Anak di Bawah Umur di Bengkulu Nyaris Jadi Korban Percobaan Penculikan

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua orang anak yang masih di bawah umur di Provinsi BENGKULU dikabarkan menjadi korban percobaan penculikan dan perampasan handphone oleh seorang wanita berinisial RA.

RA diketahui masih  memiliki hubungan keluarga pada korban, membawa 2 orang anak dibawah umur dan berkeliling dari Sukaraja, Seluma hingga ke kawasan Betungan Kota Bengkulu.

Setelah itu, kedua orang anak tersebut ditinggalkan oleh RA begitu saja, dan kabur dengan membawa satu unit handphone milik korban.

Diceritakan oleh orang tua korban yakni Ayu, kejadian pertama kali bermula pada saat RA mendatangi rumah korban di kawasan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Lalu RA mengajak adik Ayu yang masih duduk di SMP dan anaknya yang masih berusia 2,5 tahun untuk ikut bersamanya.

BACA JUGA:Peserta Wanita Shell Blu Cru Yamaha Enduro Challenge Pilih Wr 155 R Jadi Partner Berkendara

"Pelaku mengajak adik saya dan anak saya untuk beli bakso di sekitar rumah tetapi nyatanya dia mengajak adik dan anak saya makan di tempat yg lebih jauh dan selalu mengulur-ulur waktu untuk pulang ke rumah," kata Ayu pada bengkuluekspress.com, Rabu (12/10/2022).

Masih kata Ayu, saat diperjalanan RA meminjam handphone milik korban dan berpura-pura untuk menelpon rekannya. Setelah itu, RA pergi ke toko baju untuk membeli baju ganti.

"Berbagai alasan dilakukan terduga pelaku untuk membawa motor, hp dan anak saya yang masih 2,5 tahun," ungkapnya.

Tidak hanya itu, karena gagal dengan percobaan tersebut, maka RA tiba-tiba mengajak adik dan anaknya jalan ke arah Terminal Betungan  Kota Bengkulu yang mana lokasi itu sangat sepi.

Kedua korban yang merasa ketakutan dan sudah lelah diajak keliling oleh pelaku akhirnya menangis, RA yang panik itupun langsung meninggalkan keduanya di pinggir jalan tak jauh dari SPBU.

"Keduanya kami temukan di kawasan Betungan Kota Bengkulu sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu hanya ada motor sedangkan hp milik korban sudah dibawa kabur oleh RA," tutup Ayu.

Atas kejadian ini, korban membuat postingan di akun Facebook miliknya dan mendapat respon yang cukup banyak dari warganet. Lebih mengejutkan lagi, ternyata RA telah beraksi diberbagai tempat dengan modus yang sama.  (TRI)

Sumber: