Tiga Daerah di Bengkulu Nol Kasus Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

KOTA BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa hingga saat ini tiga daerah di provinsi itu nol kasus wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi di Kota Bengkulu, Senin mengatakan tiga daerah tersebut yaitu Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

"Hingga saat ini kasus aktif di tiga wilayah tersebut nihil sehingga kasus PMK di wilayah tersebut terkendali," kata Syarkawi.

Untuk Kabupaten Lebong dari awal kasus PMK di wilayah tersebut memang tidak ada sedangkan untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang kasus hewan terinfeksi PMK telah dinyatakan sembuh.

BACA JUGA:Menko Airlangga Terima Menhan Prabowo, Bahas Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Nasional

Hal tersebut disebabkan karena penanganan dan pengobatan yang dilakukan oleh petugas sehingga hewan terinfeksi PMK bisa sembuh lebih cepat.

Selain itu, pihaknya juga gencar melaksanakan vaksinasi kepada hewan ternak yang sehat agar terhindar dari wabah dan tidak ada penambahan kasus baru PMK di Bengkulu.

Untuk hewan di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang telah dilakukan pemeliharaan secara intensif dengan cara hewan ternak dikandangkan.

Selain itu saat ini kasus PMK di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan dengan kasus aktif sekitar 1.435 hewan dengan 58 hewan mati akibat PMK dan 34 hewan dilakukan pemotongan bersyarat.(adv)

Sumber: