Pemprov Siapkan Dana BTT, Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Kenaikan Harga BBM

Pemprov Siapkan Dana BTT, Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Kenaikan Harga BBM

Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri saat diwawancarai wartawan.-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Alokasi 2 persen yang wajibkan kepada Pemerintah Daerah sebagai realokasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, masuk ke dalam Belanja Tak Terduga (BTT) Pemprov Bengkulu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan, nantinya dana tersebut disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan inflasi akibat kenaikan harga BBM.

"Jika memang inflasi kita melonjak tinggi, kita boleh menggunakan dana BTT," ungkap Hamka, Senin (19/9/2022).

Saat ini, ia telah memerintahkan jajaran Sekretariat Daerah Pemprov yang membidangi bidang tersebut untuk melakukan pemantauan di lapangan.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bakal Rehab Sekolah Langganan Banjir

Hal itu salah satu upaya, sehingga jika potensi inflasi mengalami kenaikan. Pemprov akan dapat menekan inflasi sedini mungkin.

"Tadi sudah saya minta Asisten II dan Biro Ekonomi untuk melakukan pemantauan sembilan bahan pokok, jika ada kenaikan akan kita drop dengan BTT kita," jelas Hamka.

Alokasi 2 persen tersebut berasal dari Dana Transfer Umum (DTU) Pemerintah Pusat ke Daerah, meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Diperuntukkan untuk perlindungan sosial, penciptaan lapangan kerja dan subsidi sektor transportasi antara lain ojek, angkutan umum, nelayan dan UMKM.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: