Baznas Bengkulu Alokasikan Anggaran 50 Juta untuk Dapur Umum Bencana Banjir

Baznas Bengkulu Alokasikan Anggaran 50 Juta untuk Dapur Umum Bencana Banjir

Pembungkussn makanan di dapur Umum Baznas salah satu lokasi di Provinsi Bengkulu.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu dirikan dapur umum bagi masyarakat terdampak bencana banjir dengan alokasi anggaran 50 juta untuk dapur umum korban banjir di Provinsi Bengkulu.

Diungkapkan Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fajrul Hamidi, Baznas sudah mendirikam dapur umum sejak hari kedua bencana banjir, kemarin (31/8) diseluruh kabupaten - kota yang terdampak.

Anggaran tersebut dialokasikan melalui program yang tergabung dalam pengentasan kemiskinan ekstrem yang ada di Baznas Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

"Baznas Provinsi sudah membuat dapur umum berkolaborasi dengan Dinsos Provinsi," ungkap Fajrul, Kamis (1/9).

BACA JUGA:Banjir Meluas Hingga 7 Wilayah di Bengkulu, 5.416 KK Terdampak

Untuk alokasi dapur umum yang pihaknya anggarkan sebesar 50 juta secara keseluruhan dengan pengeluaran harian sebesar Rp 5 juta setiap harinya.

Dari alokasi tersebut ditujukan untuk 2 kali makan bagi para korban terdampak banjir.

"Dana yang kita keluarkan 5 juta setiap harinya, untuk 2 kali makan. Kita sudah alokan 50 juta untuk banjir kali ini," jelasnya.

Ia menjelaskan, dapur umum yang pihaknya dirikan akan terus buka hingga seluruh korban banjir kembali kerumah masing - masing.

"Selama pengungsi korban banjir belum kembali kerumah, dapur umum akan berlanjut terus," ujarnya.

Dalam pelaksanaan operasional dapur umum tersebut, pihaknya hanya memberikan logistik kebutuhan makanan korban bencana.

Sedangkan untuk personel didapur umum beserta seluruh sarana dan prasarana yang ada di dapur umum, dijalankan oleh Dinsos Provinsi Bengkulu.

"Baznas hanya logistiknya, untuk sumberdaya dan kelengkapannya dilakukan oleh Dinsos Provinsi," tutupnya.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: