UKBPJ Provinsi Bengkulu Dorong UMKM Mendaftarkan Produknya di E-Katalog Lokal

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu, mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menayangkan produknya di e-katalog lokal Provinsi Bengkulu.

Sub Koordinator PPJB, Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu, Decky Kurniawan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya mulai mendorong UMKM lokal kita Bengkulu untuk menayangkan produknya di e-katalog lokal.

Hal ini diperkuat dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 027/1203/B.11/2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buat Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Serta Pemanfaatan Katalog Elektronik Lokal dan Toko Daring.

BACA JUGA:Puluhan Ribu DTKS Provinsi Bengkulu Masih Perlu Perbaikan

"Kita mendorong UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu untuk dapat memasukkan produknya di e-katalog lokal untuk penguatan produk dalam Negeri, dimulai bulan Juni kemarin, sebelumnya masih menggunakan katalog nasional," ungkap Decky, Senin (8/8).

Saat ini sudah ada 13 jenis etalase produk yang tersedia yaitu alat tulis kantor, beton ready mix, jasa keamanan, jasa kebersihan, pakaian dinas dan kain tradisional, makanan dan minuman, aspal, bahan material, bahan pokok, service kendaraan, hewan ternak, seragam sekolah dan souvenir.

Sedangkan saat ini baru 6 jenis etalase yang baru ada mendaftarkan perusahaan atau toko ke e-katalog lokal yaitu, etalase jenis, alat tulis kantor 3 perusahaan atau toko dengan 69 jenis produk, beton ready mix 1 perusahaan dengan 20 jenis produk, jasa keamanan 2 perusahaan dengan 4 jenis produk.

BACA JUGA:PDAM Tirta Hidayah Produksi Air Minum Dalam Kemasan, Launching Akhir 2022

Kemudian etalase jenis, jasa kebersihan 3 perusahaan/toko dengan 7 jenis produk, pakaian dinas dan kain tradisional 1 perusahaan atau toko dengan 29 jenis produk, makanan dan minuman 3 perusahaan dengan 28 produk.

"Sekarang, ada 157 produk yang tayang di e-katalog lokal, jadi OPD silakan belanja disini," jelasnya.(CW2/Suary).

Sumber: