Kisah Pilu Nenek Julaeha, Rumah dan Tanah Dijual Anaknya, Kini Hidup Sebatangkara

Kisah Pilu Nenek Julaeha, Rumah dan Tanah Dijual Anaknya, Kini Hidup Sebatangkara

Nenek Julaeha yang kini hidup sebatangkara setelah ditinggal anaknya pergi-(foto tangkapan layar/bengkuluekspress.disway.id-

SELUMA SELATAN, BE - Kisah pilu dialami Julaeha (85), warga Dusun 1 Desa Tangga Batu, Kecamatan SELUMA Selatan, Kabupaten SELUMA, Bengkulu. Lansia ini hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk setelah ditinggal anak laki-lakinya pergi entah kemana.

Kades Tangga Batu, Ir Sarjono, mengakui, kehidupan Julaeha sangat memprihatinkan. Selain tinggal di gubuk, ia kini sudah pikun. Seringkali tidak tinggal di pondok, dan mendapatkan makan hanya dari belas kasih warga. 

"Tetap akan kita bantu makan dan minumnya. Namun yang jelas Julaeha merupakan warga pendatang dan anaknya sudah merantau dan sekarang tidak di ketahui keberadaannya," ungkap Sarjono, Sabtu (16/7).

Sarjono bersama perangkat desa pernah ingin membawa Julaeha ke panti sosial. Hanya saja, mendapat penolakan dari cucu Julaeha, dengan alasan harus ada izin dari bapaknya yang merupakan anak dari Julaeha. Permasalahannya, anak Julaeha dan cucunya ini tidak tinggal di Desa Tangga Batu, tetapi di Kabupaten Bengkulu Utara, dan tidak diketahui alamatnya dengan jelas.

"Kepada cucu Julaeha sudah sempat pamitan untuk membawa ke panti sosial, tetapi tidak boleh dengan alasan tunggu izin dari bapaknya," kata Sarjono.

Mirisnya, saat ini Julaeha tinggal di gubuk karena rumah dan tanah miliknya sudah dijual anaknya. Setelah itu, anaknya tersebut pergi tanpa membawa serta Julaeha.

"Kami tidak bisa mencampuri jual beli dari lahan yang dibeli oleh bapak Alam untuk berkebun cabai tersebut. Termasuk bangunan yang ada juga sudah dibeli pihak lain pula," ujar Sarjono.

Saat ini Sarjono sedang berupaya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Seluma untuk tindakan apa yang bisa dilakukan terhadap Julaeha ini. Termasuk untuk memasukkan ke panti sosial atau panti jompo. Yang pasti, Sarjono menyatakan, pemerintahan desa tetap akan membantu Julaeha, termasuk memberi makan dan minum untuk nenek itu memenuhi kebutuhahan hidupnya.(jefry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: