BI Bengkulu Siapkan Rp. 1,8 M Untuk Penukaran Uang Jelang Lebaran

BI Bengkulu Siapkan Rp. 1,8 M Untuk Penukaran Uang Jelang Lebaran

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Memasuki momen puasa ramadhan dan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, perkembangan kasus Covid 19 di Provinsi Bengkulu menunjukkan tren penurunan. Hal tersebut mendorong adanya relaksasi kebijakan PPKM yang berdampak pada peningkatan mobilitas masyarakat, tercermin dari google mobility index triwulan I 2022 yang cenderung meningkat dibandingkan triwulan IV 2021. Mempertimbangngkan kondisi tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada momen Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022 mencapai Rp.1,7 Triliun yang terdiri dari Rp.1,6 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) dan Rp. 66,5 miliar Uang Pecahan Kecil (UPK). Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 56% dibandingkan realisasi penarikan uang kartal pada momen puasa ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 yaitu sebesar Rp. 1 Triliun. Berkaitan dengan hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu siap memenuhi kebutuhan uang kartal di momen puasa ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022. Adapun jumlah yang disediakan sebanyak Rp. 2,2 Triliun lebih yang terdiri dari Rp. 2 Triliun UPB dan Rp.246 Miliar UPK dan siap didistribusikan melalui penarikan bank serta melalui kas titipan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. Penyediaan tersebut meningkat 26% dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar Rp. 1,8 Triliun Untuk menjamin kelancaran distribusi uang kartal pada momen Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H Bank Indonesia Provinsi Bengkulu telah berkoordinasi dengan perbankan untuk membuka lokasi layanan penukaran sebanyak 13 bank di wilayah Kota Bengkulu dan 19 bank di wilayah Kas Titipan Bank Indonesia yang berada di Kabupaten Bengkulu selatan, Mukomuko, dan Lubuk Linggau. Disampaikan oleh Asisten Direktur Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Bursya, pihaknya juga akan melaksakan kegiatan penukaran uang melalui kas keliling dengan jumlah uang kartal yang disediakan sebanyak Rp.1,8 Miliar lebih. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebanyak 7 kali selama momen puasa ramadhan dan Idul Fitri 1443H/2022 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. “Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui dapat diakses pada https://pintar.bi.go.id sebelum hadir ke lokasi kas keliling. Pada aplikasi tersebut masyarakat dapat melihat ketersediaan dan kesesuaian pecahan uang dengan kebutuhan, serta lokasi dan waktu operasional kas keliling,” kata Bursya saat Penyampaikan perkembangan ekonomi Provinsi Bengkulu dan ketersediaan uang kartal di momen puasa dan jelang idul fitri mendatang melalui zoom meeting bersama media Bengkulu. Selain menjamin ketersediaan uang tunai, Bank Indonesia juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi. Saat ini perkembangan non tunai di Provinsi Bengkulu menunjukkan tren peningkatan yang tercermin dari meningkatnya jumlah penggunaan QRIS yang mencapai 82.652 merchant sampai dengan April 2022, tumbuh sebesar 108% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan kesadaran manfaat pembayaran non tunai melalui QRIS khususnya selama pemberlakuan physical distancing. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: