Beli Migor di Medsos, Banyak Warga Bengkulu Tertipu
Bengkulu, bengkuluekspress.com- Kelangkaan Minyak Goreng (mkgor) saat ini membuat sejumlah oknum memanfaatkan keadaan tersebut. Salah satunya dengan menawarkan migor melalui sosial media seperti Facebook. Namun tak sedikit akun yang menawarkan migor tersebut adalah akun palsu yang digunakan oknum tertentu untuk melakukan penipuan. Kapolda Bengkulu melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, penipuan yang dilakukan ini adalah modus baru yang digunakan pelaku dengan memanfaatkan situasi dan kondisi yang saat ini tengah dialami masyarakat akan kelangkaan bahan pokok seperti migor. Salah satunya dengan menawarkan migor kemasan dengan akun pribadi, yang mana ketika sudah melakukan pembayaran ternyata barang yang dimaksud tidak pernah diterima. Kemudian ketika ditelusuri akun tersebut di hack oleh orang yang tak bertanggung jawab. “Mayoritas aksi penipuan ini terjadi di facebook, pelaku menggunakan akun seseorang kemudian digunakan untuk menawarkan minyak goreng kepada orang-orang yang berteman pada akun tersebut,” kata Kombes Pol Sudarno, Senin (14/3). Ia menambahkan, penjualan migor itu dilakukan pelaku penipuan dengan menawarkan migor dengan jumlah yang banyak, yang mana 1 dus dengan isi 6 kemasan migor dengan isi 2 liter dihargai pelaku penipuan sebesar Rp. 200 ribu. Menyikapi kejadian itu, Kombes Pol Sudarno mengimbau pada masyarakat untuk lebih teliti serta selalu berhati-hati dalam bertransaksi secara online. Hal itu dilakukan untuk mengurangi tindak kejahatan penipuan. Meski demikian, untuk saat ini sambung Kombes Pol Sudarno. Pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari masyarakat akan adanya penipuan jual beli migor di sosmed. “Utuk laporan kami terima dari Direct Massenger baik dari Instagram maupun Facebook, namun untuk laporan resmi belum ada. Meski begitu, kita menghimbau pada masyarakat yang menjadi korban untuk melapor agar dapat dilakukan penindakan oleh petugas,” tutup Kombes Pol Sudarno. (TRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: