Nofa Rosalina (23), Mahasiswi UINFAS Bengkulu yang Sukses Berbisnis Baju Muslimah Via Sosmed
BENGKULU, bengkuluekspress.com – Kemajuan teknologi digital di Indonesia sekarang ini membuat pengusaha-pengusaha muda bermunculan yang membuka peluang bisnis secara online atau ecommerce dengan menggunakan sosial media (sosmed). Salah satu pengusaha muda itu adalah Nofa Rosalina (23), mahasiswi S1 Prodi Pendidikan Agama Islam, UINFAS Bengkulu. Nofa yang kini sudah memasuki kuliah semester akhir, menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses menjual pakaian muslimah dan pernak-pernik lainnya secara online. Gadis kelahiran Luang Kirai, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, 24 Februari 1999 ini sudah memulai usaha ini sejak sekolah menengah kejuruan. Awalnya dulu karena belum ada modal, sembari kuliah sambil kerja dia mencari modal untuk usahanya ini. \"Awal mula tergerak ingin buka usaha, karena dulu kekurangan biaya untuk sekolah, jadi waktu sekolah menengah kejuruan sudah berjualan jilbab. Lalu setelah masuk kuliah sudah mulai nyetok barang karena juga sambil kerja di toko sepatu Panorama, juga pernah berjualan bakso bakar, dan masih ada lagi,\" ujar gadis berjilbab ini. Produk yang dijual alumni SMK Negeri 01 Kota Bengkulu ini adalah keperluan muslimah, seperti berbagai jenis gamis, cadar, kaos kaki, handshock, jilbab, dan lainnya, yang di juanya secara online. “Selain menjual keperluan muslimah online, saya juga sedang berproses menjadi manager di ruko 3 lantai yang baru mau dibangun di daerah Pagar Dewa,” kata gadis yang menamatkan SMP di SMPN Negeri 05 Ulu Musi ini. Putri sulung dari Sinardin (50) dan Khosidah (48) ini, juga baru merintis dan belajar desain baju. Ia memulai mendesain baju akhir-akhir ini karena ada beberapa permintaan kustomer. Untuk harga produk tergantung dengan kualitas dan jenis kainnya. \"Kalau bahannya semi preimium saya jual di bawah Rp 100 ribu, kalau untuk yang premium dijual Rp 189 ribu satu setnya,” jelas alumnis SD Negeri 20 Ulu Musi, Empat Lawang ini. Pemasaran produk jualan Nofa di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan juga melalui Facebook. Kalau offlinenya promosi ke teman-temannya di kampus, teman organisasi dan lainnya. Dari usahanya ini, Nofa mendapatkan omset jutaan rupiah. Selama membuka usaha ini ada beberapa kendala yang dihadapi, pertama pernah kejadian uang modal kepakai untuk biaya kuliah, terpakai untuk biaya sehari-hari, kadang juga Nofa membantu biaya sekolah adiknya. \"Allah kasih saya rezeki lebih karena amanahnya juga banyak,\" ujar putri sulung dari dua bersaudara ini. Nofa mengaku dengan dia berbisnis seperti ini, tidak sama sekali mengganggu perkuliahan nya, bahkan IPK terakhir Nofa 3.83. Hobi dari Nifa sendiri adalah berbisnis, travelling, dan menulis. \"Menulis cerpen-cerpen, tapi belum satupun saya terbitkan, yang rencananya ingin diterbitkan pada bulan September nanti,” ujar Nofa. Beberapa judul cerpen yang ditulis Nofa adalah Calon Biniku Ninja dan Story about Hijrah express. Nofa mengaku ingin kedepannya agar dapat membuat butiq khusus muslim dan Muslimah yang dri dulu memang sudah bercita-cita menjadi pengusaha dan menjadi seorang dosen. \"Ini nanti mau lanjut kuliah lagi biar yang satunya kecapai juga,” ujar Nofa. Harapan Nofa selanjutnya semoga usaha yang dijalani semakin berkembang, besar, Berkah dan banyak, karena selain untuk mencukupi kehidupan ,semoga bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. “Semoga Ruko yang saya manageri dan kelola saat ini segera buka juga,” ujar Nofa. Motivasi utama Nofa berbisnis ini karena kekurangan biaya, motivasi kedua mau meringankan beban kedua orangtua, dan yang ketiga mau jadi Muslimahpreneur. Nofa berpesan agar menggunakan masa muda untuk mengeksplore semua selagi baik, gali potensi yang ada, dan tidak terlalu banyak hura-hura. Pikirkan umur orangtuamu dan pikirkan cara membalas budi pada orangtua, dan satu lagi jangan takut untuk memulai.(MUSTIKA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: