SDN 90 BS Gagal Direhab
KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Harapan pihak sekolah agar SDN 90 Bengkulu Selatan (BS) di Desa Cinto Mandi, Pino Raya agar segera direhab, ternyata harus gigit jari dan lebih bersabar lagi. Pasalnya pada tahun 2022 mendatang, tidak ada alokasi anggaran untuk rehab SD tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan BS, Rispin Junaidi MPd melalui Kasubbag PPE Dinas Dikbud BS, Yen September SPdI tidak menampik hal tersebut. Dirinya mengatakan, gagalnya SDN 90 BS direhab lantaran adanya perubahan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang fisik pendidikan tahun 2022 di BS.
\"DAK Pendidikan ada pengurangan jadi ada sebagian sekolah yang gagal rehab termasuk SDN 90 BS tersebut,\" katanya.
Dikatakan Yen, sebelumnya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) menganggarkan DAK Pendidikan sebesar Rp 40 miliar. Anggaran ini untuk merehab beberapa bangunan sekolah. Hanya saja sebelum tutup tahun 2021, rekap anggaran itu berubah total.Sehimgga BS hanya dapat Rp 17 miliar atau berkurang Rp 23 miliar.
\"Pengurangan anggaran DAK pendidikan ini lantaran adanya perubahan pagu anggaran yang bakal dikucurkan oleh Kemenkeu RI,\" ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Yen, dengan anggaran semula sebesar Rp 40 Miliar untuk merehab gedung sekolah sebanyak 38 sekolah. Namun karena adanya pengurangan anggaran, maka hanya 14 sekolah saja yang direhab. Adapun sekolah yang mendapatkan kucuran DAK tersebut 10 lembaga SD, 2 SMP dan 2 Taman Kanak-kanak. Diantaranya ada SDN 16 BS, SDN 62 BS, SDN 87 BS, SMPN 1, SMPN 7, TKN 6 dan TK Bhayangkari.
\"Untuk SDN 90 BS dan sekolah lainnya akan terus kami usulkan, semoga nantinya mendapat bantuan, kami harap pihak sekolah dapat bersabar,\" demikian Yen. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: