Soal Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas, Bupati Seluma Minta OPD Beri Contoh Baik
TAIS, bengkuluekspress.com - Bupati Seluma Erwin Octavian SE menegaskan bahwasanya seluruh Organisasi Perangkat Daerah(OPD) haruslah memberikan contoh yang baik kepada warga dalam membayar pajak kendaraan dinas. Pasalnya, anggaran sudah disediakan setiap tahunnya.
\"Saya minta Kepala OPD perhatikan juga kendaraan yang ada untuk bayar pajak. Jangan hanya memakainya saja. OPD harus memberikan contoh yang baik, apapun itu,\" tegasnya.
Erwin menegaskan lagi, bagian aset di BPKD harus bekerja untuk menindaklanjuti aset kendaraan yang belum bayar pajak ini. Serta memilah- milahkan aset yang masih ada atau telah dilelang. Jadi bisa di ketahui dengan jelas.
\"Aset harus bisa memberikan contoh untuk aset aset dan inventaris juga bisa pastikan kendaraan yang masih ada,\" tegasnya.
Koordinasi ke Bapenda Provinsi Terpisah, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Seluma, akan melakukan koordinasi ke Bapenda Provinsi Bengkulu. Ini terkait dengan tunggakan pajak kendaraan dinas di Pemerintah Kabupaten Seluma, yang jumlahnya mencapai Rp 1,2 Miliar. Sekretaris BPKD Seluma Suparto menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak dapat digunakan lagi, namun kemudian untuk pajaknya masih terdaftar di bagian Samsat.
\"Besok insyaallah akan segera kita koordinasikan ke Bapenda Provinsi Bengkulu. Jadi data-data kendaraan yang tidak dapat dimanfaatkan lagi, kita akan minta petunjuk untuk dihapus atau langkah lainnya,\" sampainya.
Kemudian hasil koordinasi itu nantinya akan kembali disampaikan kepada Bupati Seluma, sehingga diharapkan bahwa ada keputusan yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tunggakan pajak kendaraan dinas tersebut.
\"Harapan kita memang harus ada penyelesaian, jangan sampai ini menjadi beban daerah namun kendaraan tersebut sudah tidak dimanfaatkan lagi,\" pungkasnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: