Air Sungai Meluap, 5 Rumah Warga Benteng Kebanjiran

Air Sungai Meluap, 5 Rumah Warga Benteng Kebanjiran

KARANG TINGGI,bengkuluekspress.com - Hujan deras yang terjadi pada Kamis (22/4) sore membuat aliran sungai 3 Muara meluap. Yaitu, aliran Sungai Rindu Hati, Muara Penawai dan Muara Kemumu. Akibatnya, 5 rumah warga Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi yang berlokasi di sekitar daerah aliran sungai kebanjiran pada pukul 18.00 WIB. Genangan air setinggi lutut orang dewasa tersebut tak berlangsung lama dan segera surut pada pukul 20.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya saja seluruh perlengkapan rumah tangga terpaksa dievakuasi agar tak mengalami kerusakan.

Informasi didapat, banjir di Desa Penanding selama ini belum pernah terjadi. Hal ini disebabkan air sungai yang begitu besar meluap hingga ke pemukiman warga. Bahkan, beberapa infrastruktur yang dibangun oleh Dinas PUPR Benteng juga mengalami kerusakan. Yaitu, jembatan gantung di Desa Penanding dan aspal jalan di Desa Surau, Kecamatan Taba Penanjung. \"Menjabat Camat Karang Tinggi sejak beberapa tahun lalu, rumah warga di Desa Penanding belum pernah kebanjiran. Luapan air sungai memang sangat besar,\" ungkap Camat Karang Tinggi, Fery Aprianto SSos.

Selain rumah di Desa Penanding, aku Fery, luapan air juga membuat warga yang tinggal di desa kategori rawan banjir merasa cemas. Diantaranya, warga Desa Talang Empat dan Desa Taba Terunjam. \"Air sudah menggenangi sekeliling rumah warga. Hanya ada 1 rumah di Desa Taba Terunjam yang tergenang air pada Jumat (23/4) pagi dan mulai surut pada siang hari. Semoga hujan deras tak berlanjut dan kembali menyebabkan banjir,\" aku Fery. Pantauan, bencana banjir yang menimpa warga mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Benteng. Dinsos langsung menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: