Refocusing Rp 51 M, Dewan Ingatkan Eksekutif Gunakan Anggaran Sebaik Mungkin

Refocusing Rp 51 M, Dewan Ingatkan Eksekutif Gunakan Anggaran Sebaik Mungkin

BENGKULU, bengkuluekspress.com - DPRD Kota Bengkulu bersama Pemkot Bengkulu melalui BPKAD menggelar rapat terkait refocusing anggaran sebesar 8 persen. Berdasarkan aturan yang berlaku, refocusing 8 persen dari APBD 2021 sebesar kurang lebih Rp 51 miliar. Dewan mengingatkan agar anggaran tersebut digunakan sebaik mungkin untuk penunjang vaksinasi Covid-19. \"Sekitar Rp 51 miliar yang di refocusing atau pemindahan posisi anggaran untuk penanganan covid. Rp 51 miliar itu pada prinsipnya satu untuk pendampingan vaksin, kedua untuk jaringan pengaman sosial, dan ketiga berkenaan dengan pemulihan ekonomi. Jadi nanti anggaran ini tersebar di beberapa OPD yang berkaitan langsung dengan hasil refocusing. Namun secara prinsip sebenarnya posisi legislatif DPR itu hanya tahu saja, nanti kita insyaallah akan melakukan proses pengawasan,\" jelas Waka II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah. Alamsyah menambahkan, selain 8 persen dari dana APBD 2021, sesuai rencana pemerintah pusat juga dilakukan refocusing dari Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar 8 persen. Sehingga juga terjadi pergeseran anggaran atau pengembalian dana yang kembali ke pusat. Untuk itu Alamsyah mengingatkan agar anggaran hasil refocusing digunakan sebaik mungkin berdasarkan aturan atau regulasi yang berlaku. Jangan sampai realisasi penerapan anggaran refocusing kembali menjadi temuan seperti pada refocusing tahap awal. \"Inikan anggarannya cukup besar, harapan kita dimanfaatkan sesuai dengan aturan yang berlaku ya kita ingatkan. Dimanfaatkan dengan sesuai regulasi yang berlaku. Dan mereka menyatakan Insya Allah pak semuanya sesuai dengan regulasi yang Berlaku. Kita tetap akan mengawasi karena peran pengawasan itu tidak berbatas, DPRD dalam konteks ini bersama-sama dengan pemerintah kota,\" jelas Alamsyah. Berdasarkan data yang didapat, rincian anggaran refocusing tersebut yakni Rp 45 miliar untuk bidang kesehatan dan Rp 6 miliar lebih untuk ditujukan ke bantuan sosial pembangkit ekonomi masyarakat. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: