Cuaca Ekstrem, DKP Kota Imbau Nelayan Tak Melaut Sementara

Cuaca Ekstrem, DKP Kota Imbau Nelayan Tak Melaut Sementara

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu jika hujan lebat masih akan melanda Kota Bengkulu hingga beberapa hari kedepan. Untuk itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Syafriandi mengimbau kepada para nelayan untuk tidak pergi melaut sementara hingga cuaca kembali normal. \"Saya meminta kepada nelayan tradisional yang ada di Kota Bengkulu untuk menunda melaut, apalagi potensi hujan lebat yang disertai angin kencang sangat berpengaruh pada tingginya ombak di laut. Untuk kecepatan angin berdasarkan data BMKG mencapai 15-55 km/jam, sehingga hal ini sangat berbahaya bagi para nelayan terutama kapal kecil atau nelayan tradisional jika masih nekad pergi melaut. Sebaiknya tidak usah dulu melaut, demi anak istri di rumah,\" kata Syafriandi. Ia berharap, semua nelayan yang ada di Kota Bengkulu bisa memahami situasi cuaca yang tidak menentu sekarang ini terutama terkait potensi hujan lebat, ketinggian ombak dan kecepatan angin. Pasalnya dengan kondisi angin yang masuk kategori kencang ini bisa membuat kapal terbalik dan berpotensi menyebabkan gelombang tinggi baik itu di wilayah perairan Bengkulu, Pulau Enggano dan Samudra Hindia Barat Bengkulu. \" Hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau pun yang bisa memakan korban akibat kondisi cuaca sekarang ini. Sekarang ini kan lagi musim penghujan yang disebabkan ganguan cuaca di Selatan Banten, jadi kondisi angin setiap detiknya selalu berubah-ubah,\" bebernya. Namun Syafriandi mengatakan, jika masih ada juga nelayan yang mau atau tetap pergi melaut demi memenuhi kebutuhan hidup, ia pun meminta agar nelayan untuk lebih mengutamakan keselamatan berlayar dengan memperhatikan kelengkapan alat navigasi maupun kelengkapan keselamatan lain-lainnya. \"Jika nelayan kita masih ingin pergi melaut, terlebih dahulu melihat situasi cuaca dan jangan lupa gunakan life jacket atau jaket pelampung serta aktifkan alat komunikasi lainnya jika terjadi hal yang buruk saat berada ditengah laut,\" tutupnya. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: