Dua Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Hutan Lindung Seluma

LUBUK SANDI,BE - Polsek Sukaraja, Kabupaten Seluma, berhasil menemukan ladang ganja seluas 2 hektar di kawasan perkebunan Hutan lindung Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi. Ladang ganja ini milik SS (40) dan S (32) warga Kecamatan Lubuk Sandi. Keduanya menanam ganja tersebut dengan disela tanaman kopi di kebun kopi milik mereka. \'\'Polisi berhasil menemukan sekitar 250 batang ganja siap panen, serta 0,5 Kg bibit ganja dan satu pucuk senjata api rakitan di tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku berhasil kabur saat akan digerebek, namun kita sudah mengetahui nama pemilik kebun kopi tersebut,” ungkap Kapolres Seluma AKBP Swittanto Prasetyo saat melakukan press release, Sabtu (20/02). Seluruh batang ganja tersebut saat ini sudah diamankan di Polres Seluma, guna penyidikan lebih lanjut. Ganja yang diamankan bervariatif. Masing masing dengan tinggi 150 CM hingga 200 CM. Dijelaskan Kapolres, kepolisian sejak jauh hari sudah mendapatkan informasi soal adanya tanaman ganja tersebut, tepatnya sekitar sebulan lalu. Mendapat informasi itu polisi langsung menelusuri dan mendalami informasi tersebut. “Polsek Sukaraja saya minta untuk telusuri dan akhirnya pada Kamis hingga Jumat lalu, anggota berhasil menemukan ladang ganja tersebut,” sampainya. Dijelaskan Kapolres lokasi kebun ganja itu cukup jauh. Butuh waktu berjalan kaki selama 12 jam untuk sampai ke lokasi kebun ganja itu. Ditambahkan Kapolres, penyidik terus mengembangkan kasus tersebut, terutama untuk mengejar para pelaku penanam ganja tersebut. Nantinya orang yang dicurigai terlibat dalam penanaman ganja tersebut bakal dimintai keterangan. Pengejaran dua pelaku diduga pemilik ladang ganja dan senjata api rakitan yang diamankan masih dilakukan aparat gabungan. \'\'Pengungkapan ladang ganja ini merupakan prestasi bagus Polsek Sukaraja. Dari kasus ini anggota sat narkoba polres Seluma melakukan pengembangan guna mengungkapkan jaringan para pelaku. Kita berharap pemilik ladang ini bisa kita tangkap secepatnya,\" ujarnya.(333)

Sumber: