Guru Honorer SDN 09 dan SMPN 13 Kota Bengkulu Belum Gajian

Guru Honorer SDN 09 dan SMPN 13 Kota Bengkulu Belum Gajian

BENGKULU, BE - Sudah tiga bulan guru honorer yang diangkat Pemerintah Kota Bengkulu, untuk mengajar di sekolah Islami di SDN 09 dan SMPN 13 Kota Bengkulu, belum gajian. Ada ada 15 guru honorer religius. Mereka ditugaskan di SDN 09 sebanyak 6 orang dan 10 orang di SMPN 13 Kota Bengkulu. Kepala SMPN 13 Kota Bengkulu Tarmizi MPd saat dihubungi BE via telepon tak menampik kondisi tersebut. Meski begitu, menurutnya, sekolah telah memberikan yang terbaik demi kesejahteraan tenaga honorer di sekolahnya. \"Ya memang benar, gaji untuk honorer guru religius belum cair. Di SMPN 13 ada 8 guru honorer dan 2 Tenaga tata usaha,\" ungkapnya. Guru honorer religius tersebut diangkat Pemerintah Kota Bengkulu, untuk mengajar di dua sekolah berbasis Islami guna mendukung program kota Bengkulu sebagai kota religius. Guru honorer ini diseleksi sejak Juni dan mulai bekerja pada tahun ajaran baru 2020/2021 melalui seleksi. Mereka mendapatkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangi Wali kota. Sejak diangkat pada tahun ajaran baru 2020/2021 hingga sekarang guru honorer ini belum menerima gaji. Padahal rata-rata gaji mereka yang dijanjikan pemerintah kota Bengkulu Rp 2,5 juta/bulannya. Menyikapi kondisi itu, sekolah tidak tega membiarkan tenaga pendidiknya belum gajian. Selaku pimpinan, Tarmizi berupaya meminjamkan dana pada tenaga pendidiknya dengan menggunakan dana lain untuk memberikan separuh gaji yang dijanjikan Pemerintah Kota Bengkulu. \"Mereka inikan sudah mengajar. Mereka punya keluarga dan mau memenuhi kebutuhan hidup. Jadi sekolah berinisiatif memberikan pinjaman, tetapi tidak besar satu orang Rp 1 juta,\" katanya. Persoalan ini pun sudah ia sampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu. Ia berharap Disdik Kota Bengkulu segera memberikan solusi. Honor guru religius segera dibayarkan secara penuh. \"Kita berharap segera dibayarkan secara penuh, karena kita sudah tidak punya dana lagi. Apalagi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga belum cair,\" ujarnya penuh harap. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidik Disdik Kota Bengkulu Drs Zainal Azmi MTPd saat dikonfirmasi BE juga membenarkan, jika guru honorer yang ditugaskan mengajar di sekolah Islami belum cair. Lambatnya pencairan gaji honorer tersebut, karena dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan. \"Nanti dibayarkan secara rapel selama enam bulan,\" tuturnya. Besaran gaji Guru religius SD dan SMP setiap orang mendapat Rp 2,5 juta/bulan. Dengan jumlah guru religius tingkat SD ada 6 orang dan SMP ada 10 orang. Ia meminta agar pihak sekolah menyiapkan berkas untuk kepengurusan pencairan gaji honor, dan Disdik mengupayakan agar para honorer ini segera mendapatkan gajinya. (247)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: