Banyak Nomor Ponsel Siswa di Bengkulu Tak Aktif
BENGKULU, BE - Proses verifikasi dan validasi (verval) memastikan kebenaran nomor ponsel siswa di Bengkulu, masih berlangsung. Data sebagai dasar penyaluran bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI . Masih banyak nomor ponsel peserta didik saat proses verval mengeluarkan kode tidak aktif. Imbasnya kuota internet gratis belum sepenuhnya dinikmati siswa. Operator tingkat SMP se-Kota Bengkulu, yang juga Operator SMPN 2 Kota Bengkulu M Lubis menuturkan, banyak masalah para operator sekolah saat melakukan verval data nomor ponsel peserta didik. \"Pada verval layar komputer berwarna warni. List warna kuning artinya kartu dalam proses validasi nomor provider. Warna biru nomor ponsel tidak aktif dan mpink nomor ponsel tidak aktif/perlu koreksi,\" jelasnya. Penyebab invalidnya verval nomor ponsel peserta tidak aktif, antara lain, nomor ponsel siswa atau orang tua bukan untuk kuota internet dan kartu sudah tidak aktif lagi. Kendala lain, peserta didik tidak memasukkan Nomor Induk Kependidikan. Kemudian, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) peserta didik dalam dapodik terdeteksi ganda atau kosong. \"Khusus NISN ganda perlu perubahan terlebih dahulu dan ini banyak ada pada peserta didik mutasi,\" imbuhnya. Permasalahan lainnya nomor peserta didik tidak sesuai dengan nama orang tua. Terkadang data ibu kandung peserta didik bukan data ibu kandung terdaftar dalam nomor induk kependudukan (NIK). Saat ini operator bekerja ekstra untuk mengubah data tersebut. Salah satu caranya memasukkan ponsel baru dalam dapodik, serta mengubah NISN. Harapannya pada verval tahap ke dua ini seluruh data verval ponsel siswa sudah bisa berubah warna dan sudah bisa mendapatkan kuota internet gratis. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: