Tutup Ruang Penyalahgunaan BBM, 28 SPBU di Bengkulu Terdigitalisasi

Tutup Ruang Penyalahgunaan BBM, 28 SPBU di Bengkulu Terdigitalisasi

BENGKULU, bengkuluekspress.com - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) telah menuntaskan digitalisasi 225 SPBU dari 468 SPBU yang ditargetkan pemerintah. Program digitalisasi SPBU tersebut untuk mengoptimalkan layanan kepada konsumen dengan memantau ketersediaan, penjualan BBM dan transaksi di SPBU dengan data yang realtime. Region Manager Comrel & CSR Pertamina Sumbagsel, Dewi Sri Utami menyampaikan, digitalisasi juga akan memberikan kemudahan layanan kepada konsumen, dimana dapat memantau ketersediaan/ stok BBM di suatu SPBU, mengetahui data penjualan jenis BBM dan besaran transaksinya. Untuk di wilayah Sumbagsel sendiri, kata Dewi, SPBU yang telah terdigitalisasi yakni 28 SPBU di Bengkulu, 29 SPBU di Bangka Belitung, 33 SPBU di Jambi, 57 SPBU di Lampung, dan 78 SPBU di Sumatera Selatan. Yang nantinya akan dipantau melalui sistem yang bisa diakses oleh pemerintah yang berkaitan dengan data dan pengawasan konsumsi BBM seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan BPH Migas. \"Program ini terintegrasi secara nasional, sehingga dapat memonitor proses penyaluran BBM melalui monitor/ integrated dashboard, terutama data penyaluran BBM bersubsidi dan penugasan, sekaligus pengawasan penyaluran BBM termasuk BBM bersubsidi agar tepat sasaran,\" ujar Dewi Kamis (10/9). Dewi mengungkapkan, konsep digitalisasi adalah dengan merekam seluruh data transaksi dan stok SPBU secara akurat pada waktu yang faktual, dimana dari setiap nozzle/selang pengisian BBM ke kendaraan konsumen dibuatkan sesuai sistem sedemikian rupa, sehingga secara langsung dapat memberikan data konsumsi dan penjualan setiap SPBU. \"Sehingga Pertamina dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen secara maksimal dan Pertamina dapat memantau stok BBM di tanki penyimpanan SPBU, jumlah BBM yang dikeluarkan melalui nozzle dan revenue penjualan BBM,\" tutupnya.(HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: