5 Bulan Honor Piket Damkar Tak Dibayar

LEBONG, Bengkuluekspress.com – Honor piket selama 5 bulan tak kunjung diserahkan (Februari-Juni), puluhan perwakilan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebong menemui Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi. Sebelum mengadu kepada Sekda Lebong, petugas Damkar telah menemui pimpinanya. Dikatakan Danru Damkar Kecamatan Lebong Atas, Edi Candra, untuk honor piket mereka mendapatkan sebesar Rp 280 ribu setiap bulannya (setelah dipotong pajak). Akan tetapi hingga bulan Juli 2020 ini, dirinya bersama anggota Damkar lainnya baru mendapatkan honor piket di bulan Januari.

“Pihak yang membayar honor kami melalui rekening mengatakan dibayar 2 bulan (Januari-Februari), tetapi kami lihat yang dibayar hanya 1 bulan,” jelasnya, kemarin (13/07).

Untuk itulah, dirinya bersama anggota Damkar lainnya mengadukan nasib yang dialaminya saat ini. Karena jika tidak ada kepastian maka berencana akan berhenti untuk melakukan piket. Karena walupun honor piket tidak seberapa, namun hal tersebut sangat membantu perekonomian mereka. “Jika tidak ada kepastian, teman-teman termasuk saya sudah malas untuk piket,” tegasnya. Sementara itu, Sekda Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi menjelaskan, dirinya akan langsung memanggil pimpinanya dalam hal ini Kepala Dinas Sat Pol PP dan bendahara, untuk mempertanyakan perihal belum dibayarkanya honor piket.

“Saat ini Kadis Satpol PP lagi izin berobat ke Bengkulu, nanti setelah pulang ke Lebong akan saya panggil,” ucapnya

Untuk itulah, dirinya meminta, kepada seluruh anggota Damkar, agar tetap melakukan piket dan tidak membuat gejolak yang dapat merugikan semua pihak. Nanti apa hasil yang disampaikan oleh Kadis Sat Pol PP akan langsung disampaikan kembali kepada petugas Damkar. “Nanti akan saya berikan informasi apa hasil setelah saya memanggil Kadis,” tuturnya. (614)

Sumber: