Masih Ada Jerat Aktif di Lokasi Harimau Mati, BKSDA Gelar Operasi Sapu Jerat

Masih Ada Jerat Aktif di Lokasi Harimau Mati,  BKSDA Gelar Operasi Sapu Jerat

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dengan di temukannya satu jerat yang masih aktif tak jauh dari lokasi matinya harimau sumatera beberapa waktu yang lalu di Desa Selingsingan Kabupaten Seluma, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu - Lampung akan melakukan operasi sapu jerat dengan melibatkan personel gabungan.

Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung melalui Plh Kasubag Tata Usaha BKSDA Bengkulu-Lampung, Sudarmawan mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah menurunkan tim untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilokasi matinya harimau dan tak jauh dari lokasi ditemukan adanya jerat baru yang kondisinya masih aktif sekaligus masih adanya umpan berupa seekor babi untuk menjerat harimau.

\"Dalam waktu dekat kita akan melakukan operasi sapu jerat karena kita menduga masih ada jerat-jerat aktif yang masih terpasang di sekitar lokasi,\" ujarnya kepada bengkuluekspress.com, Jumat (21/2).

Ia juga menjelaskan bahwa harimau yang mati tersebut terjerat pada bagian leher dan berjenis kelamin betina dengan panjang 190 centimeter dan tingginya 170 centimeter.

Mengingat kondisi harimau yang sudah membusuk karena diperkirakan mati sudah lebih dari 3 hari, harimau tersebut dibawa ke Kantor BKSDA Bengkulu-Lampung untuk dikuburkan. Sebelum dikuburkan, petugas sudah mengambil sampel guna pemeriksaan atau identifikasi DNA.

\"Melihat kondisi harimau yang sudah tidak layak lagi untuk dilakukan pengawetan jadi kemarin langsung kami kuburkan,\" jelasnya.

Selain itu, pihak BKSDA Bengkulu-Lampung akan terus mengejar para pelaku sehingga nantinya tidak adalagi perburuan terhadap satwa liar yang dilindungi ini.

\"Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tidak melakukan perburuan satwa liar yang dilindungi,\" tutupnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: