Jumlah TKK Berkurang

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Pemerintah Kabuptan (Pemkab) Lebong merekrut sebanyak 1.972 orang sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Jumlah tersebut berkurang sebanyak 748 orang dari tahun 2019 yang mencapai 2.720 orang. Dari jumlah TKK yang direkrut tahun 2020, terbanyak jumlah TKK berada di Sekretariat Daerah (Setda) Lebong sbanyak 176 orang dari total sebelumnya sebanyak 248 orang.

Disusul Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) sebanyak 165 orang dari total sebelumnya sebanyak 201 orang. Sekwan Lebong sebanyak 157 orang dari total sebelumnya sebanyak 294 orang TKK.

Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Pengadaan Pegawai dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan SH mengatakan, bahwa pengurangan jumlah TKK sesuai dengan hasil uji kompetisi yang sebelumnya dilaksanakan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pengurangan jumlah TKK sendiri terjadi di seluruh OPD,” jelasnya, rabu (19/02).

Telah putusnya jumlah TKK yang direkrut tahun 2020 ini, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pembuatan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sesuai dengan nama-nama yang disampikan masing-masing OPD ke BKPSDM.

“Sudah kita sampaikan kepada masing-masing OPD dan kita tinggal menunggu OPD menyampaikannya kepada kita, agar kita bisa merekapnya,” ucapnya.

Untuk penyerahan SK pengangkatan terhadap 1.972 orang TKK di tahun 2020 ini, pihaknya menargetkan akan dibagikan di bulan Maret ini.

Dimana nantinya dari nama-nama yang telah diserahkan OPD dan dibuatkan SK-nya, terlebih dahulu disampaikan ke Bupati untuk ditandatangani.“SK pengangkatan akan langsung ditandatangani bapak Bupati,” ujarnya Sementara itu, ketika ditanya penghematan dana atas pengurangan jumlah TKK yang direkrut, Apedo mengatakan, bahwa estimasi penghematan yang didapat mencapai Rp 4,5 miliar dari total anggaran yang telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Lebong tahun 2020 sebesar Rp 20 miliar yang tersebar di masing-masing OPD.“Kita mengalami penghematan dari anggaran yang sebelumnya telah disiapkan,” tutupnya.(614)

Sumber: