Subsidi Pupuk Disalurkan Lewat Kartu Tani
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah akan mulai menggunakan mekanisme kartu tani dalam penyaluran distribusi dana untuk subsidi pupuk pada 2020. Program ini dilakukan agar distribusi dana untuk subsidi pupuk lebih tepat sasaran. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengaku, penggunaan kartu tani telah diberlakukan sejak 2018 di wilayah Bali, Jawa dan Nusa Tenggara. Rencananya pada 2020 bisa diterapkan di Provinsi Bengkulu.
\"Kita berharap kartu ini juga nanti bisa diterapkan di Bengkulu sehingga penyaluran pupuk bersubsidi lebih tepat sasaran,\" kata Ricky, kemarin (1/1).
Ia mengaku, kartu tani merupakan kartu yang dikeluarkan oleh perbankan, dalam hal ini tiga bank Himbara. Kartu akan dipakai untuk transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin EDC di kios pengecer resmi. Kartu tersebut nantinya diterbitkan oleh tiga Bank Himbara, yakni BNI, BRI dan Mandiri. \"Namun sebelum digunakan petani akan disosialisasikan, karena kemungkinan ada beberapa kendala seperti petani lupa kode pinnya, kartunya terselip, kemudian yang paling banyak kendala adalah kekuatan sinyal di daerah,\" tuturnya.
Ia menambahkan, untuk tahap awal rencanya kartu akan diberikan kepada petani penerima pupuk subsidi. Dimana pemberian kartu akan dilakukan secara bertahap kepada petani di Provinsi Bengkulu. \"Kita akan berikan secara bertahap nanti,\" tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Herizal Apriansyah sangat mendukung hal tersebut, hal ini mengingat distribusi pupuk di daerah itu masih lemah pengawasan. Sebab, pengawasan hanya dilakukan oleh pihak perusahaan, dan bukan dari dinas teknis. \"Kita berharap dengan adanya kartu tani penyaluran pupuk bisa tepat sasaran,\" harapnya.
Ia juga mengusulkan adanya badan pengawas yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi, dengan anggotanya pihak dinas pertanian, kejaksaan, kepolisian. \"Dengan dibentuknya badan pengawas, pendistribusian pupuk di Bengkulu diharapkan bisa lebih tepat sasaran. Makanya kita segera sampaikan ke dinas teknis,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: