Saksikan Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
Ki Anom Dwijokangko, Lakon Pandowo Kumpul
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Provinsi Bengkulu. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, akan digelar malam nanti, Jumat (22/11) di lapangan Bukit Peninjauan II kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Pelaksanaan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Anom Dwijokangko dengan lakon \"Pandawa Kumpul \", serta bintang tamu Dewi Rengganis (Jogja), Novikasari (Jogja) dan Widodo Sumarsono selaku Gareng (Semarang).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, Drs. Budiman Ismaun M.Pd melalui kepala bidang kebudayaan, Raden Wahyu D.P menuturkan pagelaran wayang selain untuk melestarikan budaya sekaligus mempererat tali silahturahmi sekaligus memperkokoh tali persatuan dan kesatuan dan berfungsi menghibur masyarakat Bengkulu.
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, rencana pagelaran wayang kulit dimaksudkan dalam rangkaian memeriahkan hari jadi Provinsi Bengkulu ke-51. Dengan menghadirkan bintang tamu dari luar provinsi Bengkulu. Kesiapan panitia menjelang malam pertunjukan sudah dilakukan dengan melakukan survei tempat acara hingga teknis lainnya, harapanya saat pagelaran nanti berjalan sukses dan memberikan hiburan pada warga dengan pesan-pesan bijak.
Lakon \" Pandawa Kumpul\" menceritakan tentang para kurawa merekayasa untuk menguasai negara Astina, Pandawa Lima yang sedang dikucilkan oleh para kurawa, dan beranggapan Pandawa tidak bisa kembali lagi selama bertahun tahun.
Suatu ketika, negara wiratha sedang dalam keadaan gonjang ganjing. Rajanya yang bernama Marswopati mencari seorang kesatria untuk membantu meredam kerisuhan negara Wiratha. Akhirnya, Seto anak Raja Matswapati menemukan Bima yang menyamar sebagai seorang tukang jagal.
Jagal Abilawa didesa salah satu dibawah negara Wirata sangat berpotensi untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan di Negara Wiratha. Akhirnya para Pandwa menjadi rakyat jelaya yang berbudi pekerti baik, membantu negara wiratha yang sedang gonjang ganjing keluar dari permasalahan.
Bagaimana nasib Pandawa dapat disaksikan selanjutnya melalui pagelran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Dwijokangko di lapangan bola Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Dalam ceritanya banyak mengandung makna-makna filosofi dan ajaran persatuan dan kesatuan. Hal ini seiring dengan tujuan kita dalam berkontribusi membangun provinsi Bengkulu. \"Selain pelestarian budaya, ceritanya mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun daerahnya,\" jelasnya.
Pagelaran wayang suntuk tanpa dipungut biaya alias digratiskan kepada semua masyarakat Bengkulu yang ingin menyaksikan. Kegiatan ini akan dibuka Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Zahirman mengajak kepada para pecinta wayang, untuk bersama-sama memeriahkan sekaligus menghadiri acara tersebut, baik diundang secara pribadi maupun undangan terbuka.
Saat ini, panitia tengah mempersiapkan rangkaian acara tersebut hingga matang, mulai merias panggung, soundsistem. Undangan saat ini sudah tersebar dan dipastikan dalang Bayu Aji akan tiba di Bengkulu pada Jumat Sore. Ia berharap pagelaran ini mampu memberikan hiburan bagi masyarakat Bengkulu khususnya pecinta wayang. \"Persiapan sudah matang, semua undangan sudah tersebar tinggal action lagi, \" tutupnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: