Bank BRI Gelar Pelatihan untuk Pelaku UMKM di Bengkulu

Bank BRI Gelar Pelatihan untuk Pelaku UMKM di Bengkulu

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Sebanyak 100 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu mendapatkan pelatihan. Hal itu merupakan bukti PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia. Yang terbaru, melalui program CSR BRI Peduli, Bank BRI menggelar pelatihan kepada 10.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

\"Khusus untuk BRI Cluster Bengkulu pelatihan dilakukan di Hotel Santika dengan total 100 peserta. Pelatihan ini diselenggarakan Bank BRI untuk meningkatkan kapabilitas UMKM untuk go modern, go digital, go online dan go global,\" terang Pimpinan Cabang BRI Kanca Bengkulu, Ismet Sarmen, kepada Bengkuluekspress.com, Kamis (14/11).

Dalam program tersebut, lanjut Ismet, UMKM akan mendapatkan pelatihan terkait administrasi dan manajemen keuangan, pelatihan terkait e-commerce, akses informasi terhadap permodalan, hingga info pasar. \"Program ini diikuti oleh pelaku UMKM, termasuk para UMKM cluster unggulan daerah,\" ujarnya

Ditambahkan Ismet, pelatihan ini merupakan salah satu program CSR BRI yang digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun BRI ke-124 Tahun yang jatuh pada 16 Desember 2019 mendatang. Program CSR lain yang digelar Bank BRI diantaranya pembangunan / perbaikan 200 rumah tidak layak huni, program padat karya 50 lokasi serta konservasi kawasan sungai di 19 wilayah.

\"Melalui berbagai program CSR yang digelar dalam rangka HUT ke-124 Bank BRI untuk menunjukkan komitmen menjalankan peran sebagai agent of development. Sehingga kehadirannya semakin memberikan kontribusi yang lebih besar pada ekonomi kerakyatan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup,\" pungkasnya.

Sementara itu, Asisten ll Setda Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani yang hadir mengatakan, para pelaku UMKM yang terpilih untuk menjadi peserta dalam pelatihan ini itu dapat menyerap seluruh materi yang akan disampaikan nanti oleh para pemateri atau narasumber. Para UMKM peserta pelatihan ini dapat memberikan atau menularkan ilmu-ilmu yang didapat pada pelatihan ini kepada temen-temen para umkm lainnya.

\"Saat ini yang paling banyak dikeluhkan para UMKM itu adalah akses permodalan. Alhamdulillah tadi kalau kita lihat materi yang akan disampaikan itu lengkap. Jadi di situ ada mmm administrasi dan manajemen kepegawaian manajemen keuangan itu kaitannya sangat berat dengan akses permodalan akses permodalan didapatkan,\" katanya.

Ditambahkan Yuliswani, dengan adanya pelatihan ini, dapat memupuk rasa kewirausahaan yang lebih produktif. Sehingga nanti dari wirausaha itu produksi dan pemasaran dapat meningkat. Karena sekarang tidak hanya dunia nyata tetapi kita juga menjangkau dunia maya melalui informasi.(HBN)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: