Tol Bengkulu Terhambat Pembebasan Lahan

Tol Bengkulu Terhambat Pembebasan Lahan

\"\"

BENGKULU, Bengkuluekpress.com - Rencana pembangunan jalan tol (Tax On Location) dari Bengkulu-Curup-Lubuk Linggau dengan panjang 95,8 KM belum kunjung terealisasi. Salah satu penyebabnya lantaran proses pembebasan lahan yang menjadi trase pembangunan jalan tol yang bakal dikerjakan PT Hutama Karya (HK) tersebut, belum selesai dilakukan.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM mengatakan, terkait rencana pembangunan jalan tol ini, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Penjabat Sekdaprov, Drs Hamka Sabri MSi.

\"Menurut penjelasan Sekda, saat ini proses pembebasan lahan yang menjadi trase pembangunan jalan Tol belum rampung,\" ungkap Sumardi kepada Bengkuluekspress.com, Rabu (13/11).

Dilanjut Sumardi, dari koordinasi itu, dalam bulan ini proses pembebasan lahan ditargetkan rampung. Sehingga pembangunan tahap awal jalan TOL sepanjang 17 KM dari Bengkulu-Taba Penanjung bisa segera dilakukan.

\"Kalau pembebasan lahan selesai, barulah ground breakingnya bisa dilakukan. Kita berharap target itu bisa tercapai,\" kata politisi Golkar itu.

Menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bengkulu itu, realisasi jalan tol tinggal menunggu pembebasan lahan saja lagi. Selaku Komisi III DPRD meminta, setelah pembebasan lahan rampung pembangunan dapat segera direalisasikan.

\"Jalan tol itu memiliki pengaruh yang besar bagi pembangunan di daerah kita. Makanya kita berharap segera direalisasikan,\" tukasnya.

Diketahui jalan Tol Bengkulu-Curup-Lubuk Linggau panjang totalnya 95,8 KM yang melalui 4 kabupaten/kota, yakni Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu dengan nilai investasi Rp 33,12 T. Hanya saja untuk pembangunan tahap awal direncanakan sepanjang 17 KM dari Bengkulu ke Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.(HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: