Peserta Ujian Capai 134 Orang

Peserta Ujian Capai 134 Orang

30 Persen dari Luar Daerah

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Kabupaten Kaur resmi menutup pendaftar ujian penyesuaian ijazah dan ujian dinas 30 Agustus 2019 lalu. Dan tercacat ada 134 ASN yang melakukan pendaftaran ujian dinas itu. Dari 134 berkas masuk itu ada 30 persen pemohon ujian dari luar daerah, seperti Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah.

“Dari sejak kita buka pendaftaran ujian dinas dan sampai penutupan ada 134 berkas ASN yang kita terima, dan dari jumlah itu ada sekitar 40 peserta atau 30 persen dari luar daerah,” kata Plt Kepala BKD dan PSDM Kaur, Sutapa SPd MPd melalui Kabid Pengembangan Aparatur Penilaian Kinerja dan Penghargaan Slamet Dwi Cahyo SE, kemarin (9/9).

Dikatakan Cahyo, sesuai dengan jadwal pelaksanaan ujian akan dilakukan tanggal 7 Oktober 2019 nanti di Gedung Serba Guna (GSG) Pemda Kaur. Dimana dalam ujian dinas yang dilakukan ini ujian dinas tingkat satu dan ujian dinas tingkat dua, dan kemudian persamaan ijazah baik tingkat SMA ke stara satu (S1) maupun dari S1 ke S2 dan lainnya. Dimana dari sekitan banyak pendaftar ujian dinas itu tingkat dua dimana untuk ujian dinas tingkat dua ada 64 peserta, ujian dinas tingkat satu 49 orang dan untuk penyesuaian ijazah 21 orang.

“Untuk peserta masih banyak dari Kaur dari pada luar daerah, dan untuk pelamar itu banyak ujian dinas tingkat dua,” terangnya.

Ditambahkannya pelaksanaan ujian ini dilandasi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2002 bahwa ASN yang mau naik pangkat harus melalui ujian dinas atau ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. Dimana nanti dalam pelaksanaan ujian nanti soal ada sekitar 100 soal dengan waktu 90 menit, dan jenis pertanyaan-pertanyaan yang dipaparkan dalam soal tersebut seperti tentang pancasila, wawasan kebangsaan, politik luar negeri, sejarah, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan lainnya.

“Di sini kita minta kepada peserta ujian nanti untuk melakukan pengambilan nomor mulai 1-3 Oktober, dan jangan sampai nanti peserta tidak mengambil nomor karena tidak bisa mengikuti ujian dan kita nyatakan gugur,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: