Tindak Tegas Oknum Karyawan PDAM Nakal

Tindak Tegas Oknum Karyawan PDAM Nakal

LEBONG, Bengkulu Ekpress– Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tebo Emas (PDAM TTE), H Mustarani SH MSi, pastikan akan menindak karyawan atau oknum PDAM yang melakukan penyambungan aliran air ke masyarakat secara illegal.

Hal tersebut disampaikannya setelah resmi serah terima jabatan (Sertijab) antara Direktur PDAM TTE yang lama, Drs Sopian razik SSos dengan dirinya di gedung graham Bina Praja Sekretariat kabupaten (Setkab) Lebong kemarin (11/07).

Dimana masa jabatan Direktur PDAM yang lama berakhir pada tanggal 09 Juli 2019 ini, sementara pada saat pelaksaanaan lelang dari 5 calon yang telah mengikuti rangkaian tes, diketahui tidak ada yang lolos.Sementara sesuai Peraturan pemerintah (PP) 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pasal 71 ayat 1 mengatakan bahwa kekosongan jabatan seluruh anggota direksi, pelaksanaan pengurusan BUMD dilaksanakan Dewan Pengawas. Sementara Ketua Dewan Pengawas PDAM TTE sendiri merupakan seorang Sekda.

Plt Direktur PDAM TTE yang juga merupakan Sekretaris daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi, mengatakan bahwa dilantiknya ia menjadi Plt Direktur PDAM TTE mulai kemarin, dirinya mengaku akan segera mengumpulkan semua pihak dan akan mencari oknum-oknum PDAM yang diketahui melakukan penyambungan aliran PDAM secara illegal. “Saya akan bereskan oknum-oknum tersebut,” tegasnya.

Jika permasalahan yang terjadi tersebut bisa diketahui secepat mungkin, maka oknum-oknum yang melakukan kecurangan atau tindakan illegal dipastikan ditindak dan dirinya yang akan mengambil sikap untuk menindak oknum tersebut.

Dirinya memastikan dalam bulan Juli ini pelaku dan kegiatan penyambungan illegal tidak akan terjadi lagi. “Jika saya mengetahui masalahnya, maka akan saya selesaikan, target bulan ini (Juli) hal tersebut sudah selesai,” ucapnya.

Ditambahkan Mustarani, memang dirinya saat ini bukan sebagai Direktur devinitif dan hanya sebagai Plt yang akan menyerahkan jabatannya setelah terpilihnya kembali Direktur yang baru. Akan tetapi hal tersbeut bukan halangan dirinya untuk melakukan atau memberikan tindakan kepada para karyawan PDAM jika melakukan kesalahan. “Jika tidak ada yang maka akan dibenahi baik itu masalah kedisiplinan, ketidak hadiran, ada rekening liar,” ucapnya.

Disisi lain, menyikapi masalah gaji karyawan yang telah 5 bulan tidak digaji, Mustarani akan melakukan infentaris sejauh mana di dalam itu (PDAM TTE) masalah keuangannya. Memang dirinya telah mendapatkan laporannya, akan tetapi belum bisa dibuktikan. “Itulah tugas saya untuk membuktikan masalah tersebut, jika memang benar maka akan saya tindak yang melanggar dari aturan itu,” sampainya.

Selain itu, dengan berakhirnya masa jabatan Sopian razik sebagai Direktur PDAM TTE, Mustarani mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dedikasi Sopian yang selama ini telah menjadikan BUMD milik Kabupaten Lebong menjadi BUMD yang terus mengalami peningkatan.

Selain itu, dirinya juga meminta, agar apa yang meruapakan aset milik Perusahaan, agar bisa segera dikembalikan. “Saya mengucapkan banyak terima kasih, karena PDAM telah banyak mengalami perubahan,” tuturnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: