Longsor, Akses Jalan Putus 10 Jam

Longsor, Akses Jalan Putus 10 Jam

PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Hujan yang terus melanda wilayah Bengkulu Selatan (BS), akhir-akhir ini telah menyebabkan tanah longsor. Seperti terjadi Dusun Gunung Keling Desa Pagar Gading, Pino Raya. Material longsoran berupa tanah, batu dan kayu telah menutup badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Dampaknya akses jalan sempat terputus hingga 10 jam lamanya.

Kapolsek Pino Raya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syafrizal SH mengatakan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi,Kamis (25/4), sekitar pukul 22.05 WIB. Adapun tanah longsor tersebut telah menutup badan jalan sepanjang 40 meter dengan ketinggian 4 meter.

“ Alat berat tiba Jumat pagi (26/4), sekitar pukul 09.30 WIB, jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk kendaraan roda empat bisa lewat jumat sore,” ujarnya.

Syafrizal mengatakan, jalan tersebut akses warga dari Simpang kelutum ke Ulu Manna. Dengan kondisi tertimbun tanah dan material lainnya, kendaraan tidak bisa melintas. Kendaraan harus berputar arah ke arah Simpang Pino, Ulu Manna. “Warga harap waspada saat melintas, sebab sisa material masih licin,” imbuhnya.

Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, AKP Kusman Jaya MH menuturkan, dengan adanya tanah longsor tersebut, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya langsung mengamankan arus lalu lintas, serta memberitahukan warga agar lebih berhati-hati saat melintas. “ Anggota kami langsung ke TKP untuk mengatur lalu lintas dan membantu evakuasi material,” ujar Kusman.

Dedi, salah satu warga setempat, akibat tanah longsor tersebut, warga kesulitan melintas. Beruntung saat longsor lalu lintas sedang sepi sehingga tidak ada korban. Dikatakannya, tidak jauh dari lokasi tanah longsor ada badan jalan amblas dua tahun lalu dan hingga saat ini belum diperbaiki. Akibatnya warga harus berhati-hati saat melintas. “Jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Selain rawan longsor juga ada badan jalan yang amblas, semoga segera mendapat perhatian pemerintah,” ujar Dedi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Yarusdi Yunir S Sos mengatakan, saat ini wilayah Bengkulu Selatan masih musim penghujan. Dirinya mengimbau warga dapat selalu waspada saat melintas di jalan yang rawan longsor, seperti di jalan lintas tersebut dan sepanjang jalan Ulu Manna. Sebab dikhawatirkan akan ada longsor susulan. “Pengendara saya minta selalu waspada saat melintas, sebab dikhawatirkan ada longsor susulan,” ujar Yarusdi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: