Sawah Beralih Jadi Kebun Jagung
KERKAP, Bengkulu Ekspress- Seluruh warga desa di Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengalihkan fungsi lahan persawahan menjadi ladang jagung dan ubi. Karena mengalami kekeringan selama 9 bulan, yang diakibatkan karena jebolnya bendungan irigasi sawah.
Seluas kurang lebih 240 hektar lahan sawah sudah dipenuhi dengan pohon jagung. Dimana merupakan bentuk usaha warga untuk tetap mendapatkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan. Sebab, sawah mereka tidak dapat untuk ditanami padi karena kekeringan. Hal ini disampaikan salah seorang warga, Roniawati yang sawahnya juga beralih menjadi ladang jagung.
Ia mengeluh, lantaran penghasilan yang didapat dari bertani jagung berbeda dengan saat bertani padi. Karena pada saat panen padi, beras hasil panen selain bisa dijual, juga bisa dikonsumsi untuk keluarga tanpa perlu membeli beras lagi.
\"Kalau sudah kita panen jagung, kita harus beli beras lagi, dan hasilnya juga tidak sebanyak saat panen padi, kalau panen padi bisa kami konsumsi, dan hasil penjualan bisa kami belikan kebutuhan lain, kalau jagung kan tidak,\" keluh Roniawati, kemarin (22/2).
Hal senada juga disampaikan oleh Santo. Ia berharap, agar pemerintah dapat memperhatikan keadaan warga, dan segera memperbaiki bendungan irigasi tersebut. \"Aliran irigasi itu penting untuk warga di sini. Kalau itu kering, aktifitas di sini bisa dikatakan lumpuh, dan warga menjadi kesulitan. Karena di sini prioritas warganya bekerja sebagai petani padi,\" tukas Santo.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: